PasundanEkspres - Selama 25 tahun beroperasi di Indonesia, Acer dikenal sebagai merek laptop dan PC. Namun, ke depannya, Acer berambisi untuk lebih dikenal sebagai merek gaya hidup atau lifestyle.
President of Acer Pan Asia Pacific Operations, Andrew Hou, menyatakan bahwa Acer Group saat ini telah memiliki beberapa bisnis non-PC yang mulai berkembang. Beberapa di antaranya adalah Acerpure yang menyediakan perangkat rumah tangga dan Acer Apparel yang menjual tas dan koper.
"Dengan demikian, Anda dapat melihat produk seperti air purifier, mesin kesehatan, dan sistem parkir. Jadi, Acer sebagai merek tidak lagi hanya terkait dengan produk PC atau IT. Kami kini menawarkan solusi total untuk gaya hidup," kata Hou dalam wawancara eksklusif dengan media di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Hou menyebutkan bahwa Acer akan segera menghadirkan lini Acerpure di Indonesia, meskipun jadwal pastinya belum diungkapkan baik oleh Hou maupun perwakilan Acer Indonesia. Acerpure akan menawarkan berbagai perangkat kecantikan dan rumah tangga seperti air purifier, kipas angin, water purifier, vacuum cleaner, hair dryer, dan hair styler.
Hou menambahkan bahwa bisnis non-PC Acer Group berhasil menyumbangkan 29% dari total pendapatan perusahaan selama periode tahun-ke-Mei 2024. Kehadiran bisnis non-PC juga telah meningkatkan kapitalisasi pasar Acer Group dari USD 1,28 miliar pada Desember 2016 menjadi USD 4,97 miliar pada Mei 2024.
"Melalui inisiatif non-PC dan lifestyle ini, kami mendorong kewirausahaan. Kami mendorong bisnis baru untuk melakukan IPO terpisah dan mandiri. Hingga akhir Mei, kami telah memiliki lebih dari 10 perusahaan yang melantai di bursa saham Taiwan," jelas Hou.
Upaya diversifikasi bisnis yang dilakukan oleh Acer bertujuan untuk menjamin keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang. Meski demikian, Hou mengakui bahwa laptop dan PC masih menjadi sumber pendapatan utama Acer.
Bisnis PC Acer di kawasan Pan Asia Pacific menyumbangkan 50% dari total pendapatan perusahaan. Selain itu, Acer juga menjadi merek teratas di Indonesia dalam kategori pendidikan dan pemerintah, berkat kepatuhan terhadap kebijakan TKDN.
Mengenai bisnis PC dan laptop, Acer akan fokus mengantisipasi permintaan PC berbasis AI pada paruh kedua tahun 2024. Merek asal Taiwan ini juga akan menggelar turnamen esports Predator League edisi tahun 2025 untuk mendorong penjualan laptop gaming.