PASUNDAN EKSPRES - Masyarakat dihebohkan dengan salah satu permainan berburu 'harta karun' bernama Koin Jagat yang kini sedang viral di media sosial.
Koin Jagat merupakan sebuah permainan yang menggunakan aplikasi Jagat sebagai platform utamanya di mana penggunanya harus mengumpulkan koin virtual yang tersebar di sejumlah tempat.
Permainan ini hampir mirip dengan konsep berburu harta karun di dunia nyata sehingga penggunanya harus mencari koin sebanyak-banyaknya.
Ada tiga jenis koin yang bisa didapatkan yakni, emas, perak, dan perunggu yang harus dikumpulkan sebanyak-banyaknya oleh pengguna.
Hal ini karena koin-koin ini bisa ditukarkan dengan hadiah uang yang nilainya bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta.
Oleh karena itu, aplikasi Jagat ini menantang para penggunanya untuk berburu 'harta karun' berupa Koin Jagat yang diletakkan di sejumlah tempat yang tersembunyi.
Cara bermainnya, pengguna harus meng-install terlebih dahulu aplikasi Jagat di handphone lalu membuat akun.
Kemudian, pengguna sudah bisa mencari Koin Jagat dengan mengaktifkan treasure map dan memilih koin target yang diinginkan.
Namun, ketika mencari koin tersebut, pengguna harus menon-aktifkan fitur GPS dalam handphone agar mereka mengunjungi lokasi yang telah ditunjukkan di dalam peta aplikasi, yang tentunya menambah tantangan dalam permainan tersebut.
Kendati, permainan Koin Jagat sedang viral dimainkan oleh sejumlah anak muda, namun sebagian masyarakat merespons negatif terhadap permainan berburu 'harta karun' ini.
Hal ini karena sejumlah masyarakat melaporkan beberapa fasilitas umum seperti taman kota, trotoar, dll dirusak oleh para pemburu Koin Jagat itu.
Sejumlah fasilitas umum di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dilaporkan rusak setelah para pemburu Koin Jagat datang ke tempat tersebut untuk mencari koin-koin tersebut.
Padahal, pihak pengembang aplikasi Jagat telah menginformasikan bahwa koin-koin tersebut tidak akan muncul di area-area tertanam di dalam tanah, tenggelam di air, tersembunyi di balik batu bata atau tempat lain yang perlu dipaksa untuk dibuka.
"Jika ada laporan mengenai perilaku tidak bertanggung jawab saat mencari koin, yang menyebabkan kerugian bagi pihak lain, silakan laporkan nomor koin dan lokasi kejadian kepada kami. Kami akan memverifikasi situasi tersebut. Jika laporan terbukti benar, koin tersebut akan dianggap tidak sah, dan hak untuk menukar hadiah akan dibatalkan," tulis pernyataan aplikasi Jagat di akun Instagramnya, dikutip Selasa (14/1). (inm)