Game

Tiga Kesalahan Besar Tim RRQ

Tiga Kesalahan Besar Tim RRQ
Tiga Kesalahan Besar Tim RRQ

PASUNDAN EKSPRES- Tim RRQ (Rex Regum Qeon) merupakan salah satu tim esports paling terkenal di Indonesia, terutama di kancah Mobile Legends.

Namun, beberapa keputusan yang diambil oleh manajemen tim belakangan ini menuai banyak kritik dari para penggemar dan pemerhati esports.

Berikut ini adalah tiga kesalahan besar yang dianggap menjadi penyebab menurunnya performa RRQ menurut opini pribadi.

1. Melepas Naomi

Kesalahan pertama yang dianggap fatal adalah keputusan untuk melepas Naomi. Naomi dikenal memiliki performa yang stabil dan konsisten selama Season 12.

Banyak penggemar yang bertanya-tanya mengapa Nomi tiba-tiba dilepas dan digantikan oleh Brusco.

Perubahan ini terlihat berdampak negatif pada tim, mengingat hasil yang didapat tidak sesuai harapan.

Konsistensi Nomi yang stabil mungkin bisa memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan penggantinya.

2. Ngelepas Albert ke ONIC

Keputusan untuk melepas Albert, salah satu jungler terbaik di Indonesia, ke tim ONIC juga menjadi sorotan.

Albert dikenal memiliki kemampuan luar biasa dan kontribusi besar bagi RRQ. Kehilangannya memberikan dampak signifikan pada kekuatan tim.

Banyak yang berpendapat bahwa seharusnya RRQ bisa mempertahankan Albert jika kontraknya masih memungkinkan.

Meskipun detail mengenai sistem kontrak pro player tidak sepenuhnya diketahui publik, keputusan ini tetap dianggap sebagai kesalahan besar.

3. Memecat Acil

Kesalahan ketiga yang dianggap menjadi awal tumbangnya RRQ adalah memecat Acil. Acil adalah salah satu sosok penting yang berhasil membawa RRQ ke turnamen besar seperti M3.

Keputusan untuk memecatnya hanya karena satu kesalahan kecil, yaitu tidak melakukan ban terhadap hero tertentu, dinilai sangat berlebihan. Kehadiran Acil yang kompeten dianggap sangat penting dalam menjaga performa tim.

Pemecatan ini menunjukkan betapa krusialnya peran manajemen dalam menentukan nasib tim.

Perlu dicatat bahwa pandangan ini adalah opini pribadi penulis. Setiap orang berhak memiliki pandangan yang berbeda terkait strategi dan keputusan dalam dunia esports.

Kritik dan saran dari para penggemar adalah hal yang wajar dalam komunitas ini. Untuk itu, mari berdiskusi secara sehat dan saling menghormati pendapat masing-masing.

Dengan memahami dan menganalisis kesalahan-kesalahan ini, diharapkan tim-tim esports lain bisa mengambil pelajaran berharga dan menghindari keputusan serupa yang dapat merugikan mereka di masa depan.

Berita Terkait