PASUNDAN EKSPRES - Sejumlah ilmuwan, dokter, peneliti, inovator, wirausahawan, dan talenta asing akan diberikan kewarganegaraan Arab Saudi sesuai dengat dekrit yang dikeluarkan oleh Raja Salman Bin Abdulaziz.
Dekrit ini sejalan dengan Visi Saudi 2030, yang bertujuan untuk menarik dan mempertahankan individu-individu berbakat luar biasa agar dapat berkontribusi dalam pembangunan kerajaan di berbagai sektor.
Ibukota Riyadh berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial dengan memanfaatkan kompetensi unik di bidang agama, medis, ilmu pengetahuan, budaya, olahraga, dan teknologi.
BACA JUGA:Pejabat Palestina: Dua Lusin Warga Gaza telah Tewas dalam Serangan Israel
Penerima Kewarganegaraan Arab Saudi yang Berjasa
Mengutip dari CNN Indonesia, di antara penerima kewarganegaraan Arab Saudi adalah sebagai berikut:
- Mehmood Khan, seorang ilmuwan asal Pakistan yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat dan menempuh pendidikan di Inggris (CEO Hevolution Foundation di Riyadh, yang mendanai penelitian ilmu kesehatan dan investasi bioteknologi.)
- Nevine Khashab, seorang ilmuwan asal Lebano (Pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam bidang bioteknologi dan material nano dan anggota pendiri Universitas Sains dan Teknologi King Abdullah.
- Maryam Al-Tamimi (Pesepak Bola Amerika Serikat)
- Maysan Hussein (Pemain tenis Prancis berusia 15 tahun)
- Tasneem Al-Qassab (dan petarung Muay Thai)
BACA JUGA:Menuju Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024
BACA JUGA:Per Oktober 2024, Pemerintah Korea Selatan akan Beri Rp11 Juta Buat Warganya yang Mau Pacaran
Keputusan ini mengikuti langkah serupa yang diambil oleh Uni Emirat Arab (UEA) pada tahun 2021, yakni adanya pemberian kewarganegaraan kepada individu-individu terkemuka.
Selain itu, pada Januari 2021, UEA mengumumkan undang-undang yang memungkinkan investor, talenta khusus, dan profesional serta keluarga mereka untuk memperoleh kewarganegaraan Negara Teluk.
(pm)