PASUNDAN EKSPRES - Luigi Mangione (26) yang merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan eksekutif UnitedHealth Group, Brian Thompson, menghadapi dakwaan federal atas pembunuhan dan penguntitan setelah sebelumnya didakwa dengan tuduhan pembunuhan dan terorisme oleh jaksa negara bagian New York.
Dakwaan ini diumumkan dalam persidangan di pengadilan federal Manhattan pada Kamis (19/12).
Luigi Mangione Menghadapi Tuduhan Federal dan Terorisme
Menurut dokumen pengadilan dikutip Reuters, Mangione didakwa atas pembunuhan menggunakan senjata api, dua tuduhan penguntitan, serta kepemilikan senjata ilegal.
Penyelidik menemukan bahwa tersangka telah merencanakan serangan selama berbulan-bulan, didorong oleh kebenciannya terhadap industri asuransi kesehatan.
Mangione ditangkap di Altoona, Pennyslvania, setelah menjadi buronan selama lima hari.
Ia dipindahkan ke tahanan polisi di New York. Wali Kota New York, Eric Adams menyebut pembunuhan yang dilakukan Mangione adalah sebuah tindakan yang mengerikan.
Polisi menemukan sebuah buku catatan di tangan Mangione yang berisi tulisan tangan yang mengecam industri asuransi kesehatan dan para petinggi perusahaan.
Salah satu catatan di 22 Oktober berisikan sebuah rencana untuk menyerang seorang CEO perusahaan asuransi saat konferensi investor. Selain itu, ditemukan surat berjudul "Untuk Feds," yang berisikan bahwa Mangione bertindak sendiri tanpa bantuan pihak lain.
Sebelumnya, dewan juri New York mendakwa Mangione dengan 11 pelanggaran hukum negara bagian, termasuk pembunuhan tingkat pertama dan pembunuhan sebagai tindakan terorisme, dengan hukuman penjara seumur hidup.
Jaksa federal juga mempertimbangkan hukuman mati untuk dakwaan pembunuhan, meskipun hukuman ini telah dihapuskan di negara bagian New York.
Mangione juga menghadapi dakwaan tambahan di Pennsylvania atas kepemilikan senjata api rakitan dan dokumen identitas palsu.
Saat penangkapannya, polisi menemukan senjata rakitan 9mm dan peredam buatan tangan dalam ranselnya, yang diduga digunakan dalam pembunuhan Thompson.
Kasus ini memicu reaksi beragam di masyarakat. Sementara pembunuhan Brian Thompson menuai kecaman luas, Mangione justru dielu-elukan oleh sejumlah pihak yang mengkritik mahalnya biaya perawatan kesehatan di Amerika Serikat dan kekuasaan perusahaan asuransi.
Sementara itu, pengacara Mangione, yaitu Karen Friedman Agnifilo, menilai dakwaan terhadap kliennya berlebihan dan tidak proposional dengan fakta yang ada.
Agnifilo juga mengatakan bahwa kasus Mangione ini berpotensi melanggar prinsip double jeopardy atau prinsip hukum yang melarang seseorang diadili dua kali atas kejahatan yang sama dalam yuridiksi yang sama.
(ipa)