Kesehatan

4 Penyebab Perut Kembung saat Puasa, Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka

4 Penyebab Perut Kembung saat Puasa, Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka
4 Penyebab Perut Kembung saat Puasa, Perhatikan Menu Sahur dan Berbuka (dok.Halodoc)

PASUNDAN EKSPRES - Apa penyebab perut kembung saat puasa? Penyebab perut kembung saat puasa memiliki berbagai faktor. Salah satunya adalah kurang memperhatikan menu sahur dan berbuka. 

Dilansir Halodoc, perut kembung adalah suatu kondisi tidak nyaman yang menyebabkan perut menjadi kencang, buncit, terasa penuh, dan memiliki banyak gas.Gangguan perut yang satu ini bisa ditandai beberapa gejala atau keluhan. 

Mulai dari sesak napas atau begah akibat perut terasa penuh, nyeri perut, kram perut, hingga sering bersendawa atau sering buang anging. berikut penyebab perut kembung saat puasa yang biasa dialami oleh penderita asam lambung. 

BACA JUGA:Menarik Nih! Benarkah Gula Lebih Bahaya dari Rokok?

Penyebab Perut Kembung

Dalam kebanyakan kasus, penyebab perut kembung saat puasa adalah kesalahan makan saat sahur dan berbuka. Sebab, biasanya orang-orang akan langsung mengasup makanan berminyak, pedas, ataupun mengandung gas saat berbuka atau sahur.

BACA JUGA:Manfaat Air Kelapa Banyak, Tapi Taukah Kamu Ternyata Ada yang Tidak Boleh Minum!

Selain itu, umumnya perut kembung ini lebih sering dialami oleh pengidap asam lambung. Nah, berikut penyebab perut kembung saat puasa.

1. Kurangnya cairan tubuh selama menjalani ibadah puasa.

2. Mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi. Contohnya, kubis, brokoli, kacang-kacangan, cumi, dan kopi. Konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, dan asin juga bisa memicunya.

3. Makan dengan tergesa-gesa. Kebiasaan ini akan membuat makanan yang masuk tidak halus, sehingga membuat lambung sulit memproses makanan tersebut.

4. Langsung tertidur ketika sahur akan membuat asam lambung naik dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman.

BACA JUGA:Cara Cepat Merontokan Karang Gigi Tanpa Scaling

Adapun cara mengarasi perut kembung saat puasa yaitu jangan terlalu cepat saat makan. Sebab,kamu bisa menelan udara yang memicu perut kembung.

- Hindari mengasup makanan yang bisa memicu perut kembung saat berbuka atau sahur. Contohnya, brokoli, kubis, bawang merah, kembang kol, hingga kacang-kacangan.

- Hindari mengonsumsi minuman bersoda saat berbuka atau sahur.

- Cukupi kebutuhan cairan di antara waktu berbuka dan sahur. Namun, minumlah segelas demi segelas secara bergantian.

- Olahraga secara teratur, sebab aktivitas fisik ini bisa menentukan kesehatan pencernaan kita.

- Terakhir, temui dokter bila perut kembung berlangsung lama. Biasanya dokter akan meresepkan obat untuk mengusir gas dari usus.

(nym)

 

 

Berita Terkait