PASUNDAN EKSPRES - Makan ikan kecil utuh kabarnya bisa bikin wanita hidup lebih lama. Benarkah demikian? Peneliti akhirnya menjelaskan. Belakangan ini, ada informasi yang menyebut bahwa makan ikan kecil utuh dapat membantu hidup wanita lebih lama.
Baru-baru ini, sebuah penelitian di jeapng mengungkapkan bahwa wanita yang makan ikan kecil secara utuh, mulai dari kepala hingga tulang memiliki risiko kematian akibat kanjer dan penyakit lain yang lebih rendah.
Dilansir dari Disway,id, Pemimpin peneliti, Dr. Chinatsu Kasahara, menjelaskan bahwa asupan ikan kecil memiliki efek perlindungan terhadap kesehatan. Namun, penelitian sebelumnya hanya sedikit yang memfokuskan pada pengaruh konsumsi ikan kecil terhadap kesehatan.
BACA JUGA:Apa itu Glaukoma dan Bagaimana Bisa Terjadi? Yuk Simak disini!
1. Penelitian ini melibatkan 80 ribu orang lebih
Penelitian ini melibatkan 80.802 orang berusia antara 35 hingga 69 tahun yang dibagi menjadi empat kelompok berdasarkan frekuensi konsumsi ikan kecil.Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi ikan kecil setidaknya satu hingga tiga kali sebulan memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang jarang mengonsumsi ikan.
BACA JUGA:Beberapa Jenis Kulit Ikan Ini Tidak Boleh Di Konsumsi, Meski Kaya Akan Kolagen
2. Jenis ikan kecil yang dimaksud
Jenis ikan kecil yang dimaksud antara lain ikan teri, capelin Atlantik, bau Jepang, dan sarden kering kecil. Para peneliti menyoroti manfaat kesehatan dari ikan kecil sebagai sumber mikronutrien penting seperti kalsium, vitamin, dan asam lemak.
BACA JUGA:Menyimpan Makanan Panas di Kulkas, Benarkah Berbahaya?
3. Makan ikan kecil memiliki efek anti-tumor
Mereka juga mencatat adanya efek anti-tumor dari vitamin A dan D, serta asam lemak omega-3 yang membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan mendukung fungsi otak.Meski potensi manfaat serupa juga ditemukan pada pria, namun tren tersebut tidak signifikan secara statistik.
BACA JUGA:Inilah 4 Layanan yang Tidak Termasuk Dalam Layanan KRIS BPJS Kesehatan
4. Jumlah subjek laki-laki yang terbatas
Penulis studi menyarankan bahwa hal ini kemungkinan disebabkan oleh jumlah subjek laki-laki yang terbatas dalam penelitian dan faktor-faktor lain yang tidak diukur dengan baik.
Kasahara menyambut hasil penelitian ini dengan antusiasme, menyatakan bahwa ikan kecil adalah komponen penting dalam pola makan sehat serta mudah dikonsumsi oleh semua orang.
Hubungan terbalik antara konsumsi ikan kecil dan risiko kematian pada wanita merupakan indikasi penting akan peran makanan padat nutrisi dalam kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Pemanis Stevia bahaya ga sih? Lebih aman ga dari gula biasa? Simak disini!
5. Masih membutuhakn penelitian lebih lanjut
Namun, peneliti juga mengakui adanya keterbatasan dalam penelitian mereka, seperti tidak adanya informasi tentang perubahan kebiasaan makan dan gaya hidup peserta selama studi, ketidakakuratan dalam melaporkan konsumsi ikan kecil, dan fakta bahwa wilayah studi terbatas hanya pada Jepang.
Secara keseluruhan, hasil studi ini memberikan wawasan penting tentang manfaat kesehatan dari konsumsi ikan kecil utuh.
Meski masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi temuan ini, namun penting untuk mempertimbangkan ikan kecil sebagai bagian penting dalam pola makan sehari-hari untuk meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit.
(nym)
