Jenis-jenis Burnout yang Harus Diketahui untuk Kamu si Kaum Pekerja Keras

Jenis-jenis Burnout yang Harus Diketahui untuk Kamu si Kaum Pekerja Keras (Image From: Pexels/Anna Tarazevich)
PASUNDAN EKSPRES - Burnout terkadang menjadi salah satu masalah yang sulit sekali dihindari. Burnout sendiri merupakan kondisi psikologis yang ditandai oleh kelelahan emosional, depersonalisasi (perasaan sinis dan terpisah dari orang lain), serta berkurangnya rasa pencapaian pribadi.
Kondisi ini sering kali terjadi akibat tekanan yang berlebihan dalam pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari.
Menurut Darling Downs Health, burnout adalah kondisi kelelahan mental, fisik, dan emosional yang dapat membuat seseorang kehilangan motivasi, merasa putus asa, bahkan tidak lagi peduli terhadap hal-hal yang sebelumnya dianggap penting. Nah, burnout memiliki beberapa jenis yang wajib kamu ketahui.
Jenis-jenis Burnout yang Harus Diketahui saat ini
BACA JUGA: 5 Cara Mudah Bergaul buat Kamu yang Suka Malu-malu
Berikut adalah tiga jenis burnout yang umum terjadi yang dikutip dari Breyta Psychological.
Neglect Burnout
Neglect burnout terjadi ketika seseorang merasa tidak mendapatkan dukungan atau bimbingan yang cukup di tempat kerja.
Akibatnya, mereka merasa tidak kompeten, frustasi, dan putus asa karena tidak mampu memenuhi tuntutan pekerjaan.
BACA JUGA: Makanan Sehat untuk Bantu Meningkatkan Konsentrasi: Langsung bikin Fokus!
Tanda-Tanda Neglect Burnout:
✔ Merasa tidak dihargai atau diabaikan dalam pekerjaan
✔ Tidak mendapatkan arahan atau bimbingan yang jelas dari atasan
✔ Kesulitan menyelesaikan tugas karena kurangnya sumber daya
✔ Merasa tidak berdaya dan kehilangan percaya diri
Karyawan yang bekerja di lingkungan dengan sistem manajemen yang buruk atau atasan yang kurang komunikatif cenderung mengalami burnout jenis ini.
Selain itu, pekerja yang merasa kurang dihargai atau tidak memiliki kejelasan dalam tanggung jawabnya juga berisiko.
Cara mengatasi Neglect Burnout bisa kamu coba dengan cara menyampaikan kebutuhan kepada atasan.
Kalau dukungan dari lingkungan kurang, kamu bisa mencoba belajar mandiri secara online atau mentoring, dan jangan terlalu keras kepada diri sendiri.
Under-Challenge Burnout
Burnout jenis ini terjadi ketika seseorang merasa pekerjaannya monoton, kurang tantangan, atau tidak memiliki kesempatan untuk berkembang. Akibatnya, mereka kehilangan motivasi dan minat dalam pekerjaan yang mereka jalani.