Jenis-jenis Burnout yang Harus Diketahui untuk Kamu si Kaum Pekerja Keras

Jenis-jenis Burnout yang Harus Diketahui untuk Kamu si Kaum Pekerja Keras (Image From: Pexels/Anna Tarazevich)
Karyawan yang bekerja dalam lingkungan dengan sedikit kesempatan promosi atau tantangan sering mengalami burnout ini.
Pekerja yang terlalu lama berada di posisi yang sama tanpa variasi tugas juga berisiko mengalami kondisi ini.
Tanda-Tanda Under-Challenge Burnout:
✔ Merasa bosan dengan pekerjaan sehari-hari
✔ Tidak merasa berkembang dalam karier atau pekerjaan
✔ Kurangnya koneksi dengan rekan kerja atau atasan
✔ Enggan melakukan pekerjaan atau sering menunda tugas
Untuk mengatasi under-challenge burnout, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mencari peluang baru dengan mengikuti pelatihan, kursus, atau proyek tambahan yang dapat meningkatkan keterampilan dan memberikan tantangan baru.
Selain itu, mendiskusikan kondisi ini dengan atasan juga penting, agar bisa mendapatkan tugas yang lebih menantang atau tanggung jawab baru yang lebih sesuai dengan kemampuan.
Overload Burnout
Overload burnout terjadi ketika seseorang bekerja terlalu keras hingga mencapai titik kelelahan fisik dan mental. Biasanya, kondisi ini muncul karena dorongan untuk mencapai tujuan tertentu atau tekanan moral yang membuat seseorang merasa berkewajiban bekerja tanpa henti.
Tanda-Tanda Overload Burnout:
✔ Terus bekerja tanpa henti meskipun tubuh sudah lelah
✔ Merasa stres dan cemas karena target yang terlalu tinggi
✔ Mengabaikan kebutuhan fisik, seperti istirahat dan makan teratur
✔ Mengalami kesulitan tidur akibat beban pikiran
Burnout jenis ini sering terjadi pada pekerja profesional yang memiliki tanggung jawab besar, orang tua yang harus mengurus anak dan rumah tangga, atau mereka yang memiliki pekerjaan dengan tuntutan tinggi, seperti tenaga medis, pengacara, dan pekerja kreatif.
Overload burnout bisa diatasi dengan menghindari bekerja melebihi jam yang ditentukan serta memberikan waktu yang cukup untuk beristirahat.
Kamu juga bisa memprioritaskan tugas yang dapat membantu mengyrangi tekanan, dengan fokus pada pekerjaan yang benar-benar penting dan menghindari multitasking yang berlebihan.
Nah, bagaimana, sekarang kamu paham, kan tentang jenis-jenis burnout? Burnout menjadi salah satu kondisi yang cukup serius karena dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik seseorang.
Oleh karena itu, terkadang kamu perlu untuk mengendalikan diri kamu agar tidak terlalu kelelahan.
(ipa)