PASUNDAN EKSPRES - Para pebalap Ducati yang mengendarai Desmosedici GP23 diperkirakan akan menghadapi tantangan besar menjelang akhir musim MotoGP 2024. Menurut laporan The Race, Ducati diduga telah menurunkan performa komponen utama mesin mereka, yang menjadi salah satu penyebab kerusakan mesin Marc Marquez di MotoGP Mandalika akhir pekan lalu.
Meski pada awal musim Desmosedici GP23 sulit bersaing dengan GP24, belakangan jarak performa antara keduanya semakin mengecil. Marc Marquez sendiri memenangkan dua balapan di Aragon dan Misano, sementara pebalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi, juga menunjukkan peningkatan performa. Namun, kesulitan yang mereka alami diyakini terkait dengan spesifikasi baru ban belakang Michelin yang tidak bekerja optimal dengan GP23.
Insiden kebakaran pada motor Marquez di Mandalika diduga disebabkan oleh masalah pada komponen mesin yang didesain ulang, yang meningkatkan putaran roda secara berlebihan dan mengakibatkan aus pada mesin. Hal serupa pernah terjadi pada Valentino Rossi di Mugello, MotoGP Italia 2016.
Meski Ducati belum mengungkapkan komponen apa yang dihilangkan dari GP23, spekulasi menyebutkan bahwa flywheel eksternal yang berfungsi untuk menstabilkan kecepatan poros engkol adalah bagian yang dimaksud. Komponen ini diduga berperan dalam mencegah putaran mesin berlebih, dan penghapusannya memengaruhi performa motor secara signifikan.
Marquez mengakui perubahan tersebut mempengaruhi gaya berkendaranya, tetapi ia berusaha beradaptasi dengan kondisi yang ada. Bezzecchi juga merasa frustrasi, terutama karena ban belakang Michelin yang menyebabkan understeer dan menghambat potensi motornya.