News

Sri Mulyani Kaget Harga LPG 3 Kg Tembus Rp22.000, Padahal Seharusnya Rp12.700!

Sri Mulyani Kaget Harga LPG 3 Kg Tembus Rp22.000, Padahal Seharusnya Rp12.700!
Sri Mulyani Kaget Harga LPG 3 Kg Tembus Rp22.000, Padahal Seharusnya Rp12.700!

PASUNDAN EKSPRES- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terkejut saat mengetahui harga LPG subsidi 3 kg yang dijual di masyarakat bisa mencapai Rp22.000, bahkan di Kalimantan Timur menembus Rp45.000 per tabung.

Padahal, seharusnya harga LPG subsidi yang diterima masyarakat hanya Rp12.700 setelah dipotong subsidi dari pemerintah.

"Negara sudah memberikan subsidi Rp30.000 per tabungnya. Artinya, harga LPG 3 kg seharusnya hanya Rp12.700 ketika diterima masyarakat," ujar Sri Mulyani dalam sebuah rapat beberapa waktu lalu.

Namun, fakta di lapangan menunjukkan harga LPG melonjak jauh lebih tinggi. Banyak warga mengeluhkan kenaikan harga yang tidak wajar, diduga akibat lemahnya pengawasan distribusi.

Harga Gas Melon Naik Drastis, Ada Permainan Harga?

Fenomena kenaikan harga ini memicu reaksi keras dari netizen. Mereka mempertanyakan apakah ada permainan harga di tingkat distribusi yang menyebabkan LPG subsidi dijual lebih mahal dari seharusnya.

"Harusnya ada pengawasan lebih ketat. Kalau dibiarkan terus, masyarakat yang dirugikan, negara juga rugi besar," tulis salah satu warganet.

Pemerintah pun didesak untuk segera mengevaluasi penyaluran LPG 3 kg dan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan permainan harga.

Lalu, bagaimana langkah pemerintah selanjutnya apakah akan ada penertiban dalam distribusi LPG subsidi?

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua