PASUNDAN EKSPRES - Psikolog Forensik Ungkap Motif YA Lakukan Pembunuhan Kepada Dante, Reza Indragiri selaku psikologi forensik.
Menemukan dua kemungkinan motif dalam kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh YA kepada Dante (6) anak kandung Tamara Tyasmara.
Menurut Reza kemungkinan tersebut yaitu emosional atau instrumental.
"Menurut saya kalau kita bicara motif hanya ada dua kemungkinan, yakni motif emosinal atau instrumental," kata Reza dalam Sapa Indonesia Malam.
BACA JUGA:VIRAL! Chef Juna Adu Mulut dengan Sopir Truk di Gerbang Tol, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Rumah Pembunuh Satu Keluarga di Penajam Paser Utara Dihancurkan
Reza mengatakan motif emosiaonal bisa berdasar pada kebencian, amarah, iri atau yang lainnya.
Sedangkan untuk instrumental tidak ada hubungannya dengan masalah hati tapi menginginkan hal-hal tertentu seperti popularitas, cinta dll.
"Kemungkinan semacam ini harus bisa diinvestigasi oleh pihak kepolisian," sambungnya.
Motif dalam proses hukum tidak selalu harus dibuktikan sepanjang polisi telah menemukan dua alat bukti bahwa tersangka sudah melakukan pembunuhan kepada Dante.
Selain itu Reza juga menyoroti rekaman CCTV yang telah terpasang di kolam renang Taman Air Tirtamas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Sebabkan Kemacetan di Lembang
BACA JUGA:Anies: Ekonomi Indonesia Dikuasai Segelintir Orang
Hl itu terbukti dari adanya rekaman berdurasi 2 jam 1 menit yang menampilkan proses perencanaan pembunuhan yang dilakukan Yudha.
"Tewasnya Dante sangat menyedihkan. Peristiwa ini menunjukkan betapa mengandalkan CCTV semata tidak cukup kuat untuk menangkal aksi kejahatan," kata Reza.
"Terbukti bermenit-menit, dari total rekaman 2 jam 1 menit, Dante ditenggelamkan berulang kali, namun tidak ada respon kegentingan dari pihak kolam renang untuk menolong Dante," sambungnya.