News

Timnas AMIN Sepakat Akan Ajukan Hak Angket, Tunggu Langkah PDIP

Timnas AMIN Sepakat Akan Ajukan Hak Angket, Tunggu Langkah PDIP
Timnas AMIN sepakat mendukung pengajuan hak angket namun masih menunggu langkah PDIP. (Foto: screenshot YouTube KPU RI)

PASUNDAN EKSPRES - Timnas AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) sepakat mendukung pengajuan hak angket namun masih menunggu langkah PDIP.

Hal ini disampaikan oleh Hermawi Taslim selaku Sekjen Partai NasDem dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Februari 2024.

"Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh, 3 partai yang solid berkoalisi, semangat kami seperti semangat yang paling dinyatakan oleh Pak Anies, kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket," kata Hermawi dalam konferensi pers di NasDem Tower pada Kamis (22/02/2024).

Timnas AMIN yang diusung oleh 3 partai politik yaitu Nasdem, PKS, dan PKB itu menyetujui usulan wacana menggulirkan hak angket yang diinisiasi oleh Ganjar Pranowo.

Hermawi menjelaskan pihaknya telah menyiapkan data-data pendukung untuk mengajukan hak angket, namun mereka masih menunggu langkah PDIP selanjutnya.

"Jadi posisi kami data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator bagaimana selanjutnya.” tuturnya.

Sekjen Partai NasDem itu menambahkan, apabila hak angket jadi diajukan, pihaknya berharap ada kesamaan derajat dan saling menghormati antar parpol.

“Dalam kebersamaan itu kita inginkan ada kesederajatan, ada saling menghormati, ada saling menghargai, ada kesamaan equal, itu yang kami inginkan kalau nanti kami bersama-sama PDIP dan mungkin juga PPP kalau sama sama menggulirkan hak angket,” tambahnya.

Lebih lanjut, alasan Timnas AMIN mendukung pengajuan hak angket tersebut sebab ingin menegakkan kebenaran dan keadilan bagi bangsa Indonesia.

"Kenapa hak angket kita dukung? Kita inginkan kebenaran, kami bersekutu dengan siapa pun di republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan bangsa Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengusulkan untuk mengajukan hak angket pada partai pengusungnya.

Pengajuan hak angket ini sebagai langkah untuk menelusuri dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo juga mengajak partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk mengajukan hal tersebut yang mendapat respons positif dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan. (inm)

Berita Terkait