PASUNDAN EKSPRES - Kejadian tersebut bermula ketika penjaga kosa mendapatkan informasi dari penghuni lain sekitara pukul 15.20 WIB. Saat itu ditemukan video yang memperlihatkan banyak lalat di depan kamar kos korban.
Korban merupakan salah satu Mahasisiwa Universitas Indonesia (UI) dengan inisial nama SA (21) yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Juragan Sinda II, Kota Depok, Kamis (21/12) sekitar pukul 16.39 WIB.
Setelah penjaga dan asisten pemilik rumah mengecek kamarnya lewat balik kaca, disitu korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang.
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi langsung melakukan olah TKP dan menurutnya korban meninggal dalam keadaan terlentang.
"Mengecek di TKP, melihat dari balik kaca dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang," kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Jumat (22/12).
"Diketahui korban meninggal dunia kondisi terlentang di tempat tidur dengan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur, tubuh sudah membengkak, di bawah tempat tidur sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya," ujarnya.
"Namun hasil pemeriksaan luar oleh petugas identifikasi bersama tim dokes Polres Metro Depok pada tubuh korban tidak terdapat luka," sambungnya.
"Selain itu di dekat tubuh korban ditemukan obat antangin, obat batuk komik, permen strepsil dan laptop kondisi hidup," ucap Made.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban diduga sudah meninggal 2 hari yang lalu di kamar kosnya. Saat ini korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi.
