PASUNDAN EKSPRES- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan penting kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam pekan mendatang.
Dalam pengumuman terbarunya, BMKG menyoroti potensi tingginya curah hujan yang diperkirakan akan melanda seluruh pulau Jawa.
Ancaman ini disebabkan oleh munculnya tiga bibit siklon yang berpotensi membawa dampak signifikan.
Selain pulau Jawa, wilayah lain yang perlu memperhatikan status siaga cuaca ekstrem adalah Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Pulau Nusa Tenggara.
Di sana, BMKG memperkirakan kemungkinan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat atau angin kencang, yang dapat terjadi hingga tanggal 18 Maret mendatang.
Siklon, sebagai fenomena alam yang sering dihubungkan dengan cuaca ekstrem, menjadi fokus utama dalam peringatan BMKG. Dalam pantauan mereka, BMKG mendeteksi adanya tiga bibit siklon di Samudra India.
Kehadiran bibit-bibit ini berpotensi menyebabkan gelombang tinggi yang dapat mengganggu aktivitas pelayaran dan kehidupan pesisir.
Perlu dipahami bahwa gelombang tinggi ini tidak hanya berdampak langsung pada kelancaran transportasi laut, tetapi juga mempengaruhi pembentukan awan-awan hujan.
Proses ini kemudian berkontribusi pada peningkatan risiko cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang di wilayah-wilayah terdampak.
Dengan menjaga kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah persiapan yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mengurangi risiko dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Ingatlah bahwa keamanan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama.
