SUBANG-Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Subang, dr. Maxi mengungkapkan, Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di Provinsi Jawa Barat saat ini baru terealisasi di lima kabupaten, salah satunya adalah Kabupaten Subang.
Tim enumerator SSGI yang terdiri dari sembilan anggota telah tiba di Subang dan akan melakukan survei selama 40 hari ke depan.
“Tim ini akan menilai dan melakukan survei terhadap 800 anak balita dari 80 desa di Subang, dengan sasaran 10 Kepala Keluarga (KK) per desa,” terangnya saat diwawwancara Pasundan Ekspres.
Harapannya, kata Maxi, survei ini dapat dilakukan dengan objektif dan mendalam agar Pemkab Subang mendapatkan data yang akurat terkait status gizi anak-anak kita.
Ia menambahkan, data yang diperoleh dari survei ini sangat penting dalam menentukan kebijakan ke depan.
“Dari data rinci ini, kita bisa menentukan langkah-langkah intervensi yang tepat jika status gizi anak-anak masih kurang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran, menyambut baik kedatangan tim survei ini.
Ia berharap tim survei dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan status gizi anak-anak di Kabupaten Subang.
“Diharapkan, hasil survei ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah Kabupaten Subang untuk mengidentifikasi kebutuhan gizi anak-anak balita secara menyeluruh dan merancang program intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(cdp/ysp)