News

Aktivis Subang Minta Pemda Ambil Tindakan Tegas Terkait Konvoi dan Jam Operasional Kendaraan Besar

Jam Operasional Kendaraan Besar

SUBANG-Kecelakaan maut yang melibatkan dua dump truck terjadi di Jalan Ahmad Yani, Subang, Kamis pagi (17/10), mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Insiden ini mendapat respons dari para aktivis muda Subang, yang mendesak pemerintah Kabupaten Subang untuk mengambil tindakan lebih tegas guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Gema, salah satu aktivis muda dari Subang Selatan, menyoroti bahwa kecelakaan ini bukan insiden tunggal, melainkan bagian dari rangkaian kecelakaan yang melibatkan truk besar dalam beberapa bulan terakhir. 

Ia mengungkapkan keprihatinannya terkait frekuensi konvoi truk-truk besar, khususnya dump truck yang membawa batu dari pertambangan, yang kerap melintasi jalanan Subang.

"Jangan sampai ini terulang kembali. Kita sebagai masyarakat harus berpikir tentang nasib ke depannya. Ini bukan kali pertama truk besar menimbulkan kecelakaan, dan kali ini sudah memakan korban jiwa. Pemerintah harus segera bertindak, bahkan jika perlu secara represif, agar kejadian ini tidak lagi berulang," ucap Gema Kepada Pasundan Ekspres (17/10).

Ia menambahkan, pemerintah Kabupaten Subang bertanggung jawab atas kelalaian dalam mengatasi situasi ini. Menurutnya, dua orang yang meninggal akibat kecelakaan ini adalah korban dari kurangnya penanganan serius terhadap masalah lalu lintas di Subang Kota dan Subang Selatan.

Selain Gema, aktivis muda lainnya, Thomas, juga angkat bicara mengenai dampak kecelakaan tersebut terhadap keselamatan dan perekonomian lokal. Ia menilai kecelakaan ini tidak hanya meresahkan masyarakat dari segi keamanan, tetapi juga menimbulkan kemacetan yang mengganggu aktivitas ekonomi.

"Arus lalu lintas di Subang sangat terhambat. Ini tidak hanya merugikan pengguna jalan, tetapi juga berdampak negatif pada perekonomian lokal, terutama bagi mereka yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas pengiriman barang dan transportasi," ujar Thomas.

Thomas mendesak Pj Bupati Subang dan pihak terkait untuk segera mengambil langkah preventif guna mencegah kecelakaan serupa. Menurutnya, perlu ada evaluasi mendalam mengenai kondisi jalan, keselamatan pengemudi, serta pengawasan lebih ketat terhadap kendaraan berat yang sering melintas di wilayah tersebut.

"Kita butuh solusi jangka panjang. Jalanan Subang sering dilalui kendaraan berat seperti dump truck, jadi penting untuk memastikan bahwa standar keselamatan jalan dipenuhi. Selain itu, perlu ada peningkatan pengawasan dan regulasi terkait kendaraan besar yang melintasi jalan ini," tegas Thomas.(hdi/ysp)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua