SUBANG-Rayhan Hospital sudah menerima pasien BPJS Kesehatan untuk layanan Poliklinik Orthopaedi dan Traumatologi. Dimulai sejak tanggal 16 Januari 2024.
"Setelah selesai rekredensialing BPJS Kesehatan pada November 2023, setelah BPJS approve pelayanan dari Spesialis Jantung, kemudian disusul dari spesialis Orthopaedi dan Traumatologi," ucap Marketing Rayhan Hospital Ronny kepada Pasundan Ekspres, Selasa (16/1).
Rekredensialing sendiri merupakan proses evaluasi ulang terhadap persyaratan kerja sama yang meliputi sumber daya manusia (SDM), kelengkapan sarana dan prasarana, serta lingkup dan komitmen pelayanan.
Ronny mengatakan, sebelum melakukan rekredensialing, Rayhan Hospital terlebih dahulu menyelesaikan Akreditasi Paripurna dari LARS DHP.
"Sebelumnya Rayhan Hospital berhasil menyelesaikan Akreditasi dengan Paripurna oleh Lembaga Akreditasi Damar Husada Paripurna (LARS DHP)," ucapnya.
Rayhan Hospital juga telah melayani Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) untuk peserta BPJS sebelum ini. ESWL adalah tindakan pemecahan batu ginjal dengan gelombang kejut tanpa luka operasi.
"Sebelum ini, Rayhan Hospital di bulan ini juga sudah bisa melayani ESWL bagi peserta BPJS Kesehatan," ucap Ronny.
Ia berharap agar dengan dibukanya layanan tersebut bagi peserta BPJS Kesehatan bisa berguna bagi masyarakat.
"Harapannya dengan dibuka nya kerjasama pelayanan Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dengan BPJS Kesehatan dapat bermanfaat, sehingga masyarakat Subang dapat merasakan keramahan parahiangan," ucapnya.(fsh/ysp)
