News

Satu Hari Setelah Pamit dari PDIP, Ruhimat Langsung Tancap Gas Kampanye Prabowo di Subang, Bareng Maruarar Sirait

Prabowo Subianto diapit Maruarar Sirait dan Ruhimat dalam kampanye di Lapangan Desa Rawalele, Subang pada Sabtu (27/1). (Cindy Desita/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Bupati Subang periode 2018-2023, Ruhimat menghadiri kampanye akbar capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Lapang Desa Rawalele, Subang, pada Sabtu (27/1). 

Ruhimat yang baru Jumat kemarin (26/1) memutuskan keluar dari PDIP, memimpin deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran. 

Deklarasi tersebut langsung diterima oleh Prabowo Subianto dalam plakat berisi dukungan. Saat Ruhimat membacakan deklarasi, pekik deklarasi itu diikuti warga Subang yang hadir dalam perhelatan "Bergandengan Tangan Bersama Rakyat, Menjemput Kemenangan Indonesia Maju". 

Berikut pernyataan deklarasi Kang Jimat yang diikuti warga. 

Deklarasi pernyataan sikap masyarakat Kabupaten Subang untuk Prabowo-Gibran. 

Kami sahabat Bang Ara dan Kang Jimat bertekad memenangkan pasangan nomor 2, Prabowo-Gibran. Karena kami yakin dan percaya akan melanjutkan keberhasilan Presiden Jokowi yang sudah terbukti berani menegakkan Pancasila dan tegas terhadap radikalisme membawa kemajuan ekonomi, bahasa, melakukan pemerataan pembangunan, dengan memindahkan Ibu Kota, memperhatikan rakyat kecil, berani melawan agenda asing yang tidak benar, berani memperjuangkan perdamaian dunia dan membuat kerukunan yang nyata, sayang dan mencintai rakyat Indonesia dalam perkataan dan tindakan nyata. 

Kami akan bekerja keras, simpatik, cerdas dan mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia.

Diketahui, pada Jum'at (26/1/24) Ruhimat menyambangi kantor DPC PDIP Subang untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan. 

"Mohon maaf, pagi ini saya sengaja datang ke kantor DPC PDIP dalam rangka untuk saya pamit kepada partai dan saya menghaturkan terima kasih kepada partai. Sekaligus saya bukan kader, saya sudah diberi kesempatan untuk menjadi dewan pertimbangan," ujarnya. 

Mantan bupati Subang yang biasa disapa Kang Jimat ini mundur karena mengikuti jejak politik mantan anggota Dewan Perwakiran Rakyat (DPR) RI PDI Perjuangan Maruarar Sirait. 

"Dan saya ikut terkait bangga dengan arah yang dilakukan seperti kita ketahui oleh pa Jokowi, bang Ara sebagai mentor politik saya pun sama kurang lebih mengikuti arah politik yang diikuti bang Ara Sirait," pungkasnya. (cdp/ysp) 

Berita Terkait