Olahraga

Gregoria Mariska Tunjung Menanggung Beban Berat Hadapi Kim Ga Eun di Babak 16 Besar Olimpiade 2024

OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung lolos ke 16 Besar setelah kalahkan Tereza Svabikova, 31 Juli 2024. -Mikael Ropars-PBSI-Badmintonphoto
OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung lolos ke 16 Besar setelah kalahkan Tereza Svabikova, 31 Juli 2024. -Mikael Ropars-PBSI-Badmintonphoto

PASUNDAN EKSPRES - Gregoria Mariska Tunjung tak memungkiri memanggul beban berat saat menghadapi Kim Ga Eun pada babak 16 besar Olimpiade 2024. Setelah empat wakil Indonesia di cabang olahraga badminton gagal lolos fase grup, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tak bisa melewati babak perempat final pada Kamis (1/8). Hal itu membuat Gregoria menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa.

Gregoria yang harus menjalani babak 16 besar melawan Kim memahami posisinya sebagai tumpuan terakhir. Hal itu diungkapkan usai mengalahkan Kim dalam pertandingan alot 21-4, 8-21, dan 23-21.

BACA JUGA:Jadwal Badminton Perempat Final Tunggal Putri Olimpiade Paris 2024

"Pertandingan kali ini beban cukup besar, karena di Olimpiade saya tinggal sendiri. Saya takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Di set kedua saya melakukan beberapa kesalahan tapi bisa bangkit di set ketiga," ucap Gregoria usai melewati laga berdurasi 55 menit.

Selanjutnya, Gregoria akan menghadapi lawan yang tak kalah berat pada babak perempat final, yakni Ratchanok Intanon.

"Saya mau istirahat dulu, karena jujur lega tapi di sisi lain otaknya juga berat banget. Semoga besok bisa recovery yang bagus. Masuk babak 8 besar, saya punya target itu, percaya dulu sama diri sendiri kalau saya bisa berusaha keras, berusaha maksimal juga," kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI.

BACA JUGA:Anthony Sinisuka Ginting Kesal dan Kecewa dengan Kegagalannya di Olimpiade Paris 2024

Pertandingan melawan Ratchanok yang akan berlangsung Sabtu (3/8) terbilang bukan perkara mudah. Kendati Ratchanok tak lagi ada di posisi papan atas dalam peringkat tunggal putri dunia, atlet asal Thailand itu memiliki kemampuan teknis dan pengalaman di level elite yang tak bisa disepelekan.

Gregoria tercatat baru menang sekali dari sembilan pertemuan melawan Ratchanok, yakni dalam ajang Piala Uber 2024.

Ratchanok diyakini bakal bermain maksimal, karena posisinya saat ini sama seperti Gregoria yang menjadi satu-satunya harapan negara di sektor tunggal putri setelah Supanida Katethong dikalahkan Akane Yamaguchi dalam laga 16 besar.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua