PasundanEkspres - Pabrikan motor asal Jepang, Honda, secara resmi menghadirkan Honda Super Cub 50 Final Edition untuk pasar domestik. Model ini menjadi varian terakhir sebelum produksinya benar-benar dihentikan.
Dilansir dari Greatbiker, Jumat (31/1), peraturan ketat mengenai emisi di Jepang mengharuskan Honda menghentikan produksi motor legendaris ini. Sebagai bentuk perpisahan, mereka merilis edisi terakhir dengan label 'Final Edition'.
Secara desain, Honda Super Cub 50 Final Edition masih mempertahankan tampilan yang sama seperti model reguler yang dirilis tahun lalu. Motor ini tetap mengusung desain klasik dengan dimensi ramping serta fairing minimalis yang khas.
Selain itu, joknya yang tebal tetap dirancang sebagai jok tunggal dengan ruang tambahan di bagian belakang yang berfungsi untuk membawa barang. Velg jari-jari dan knalpot dengan selongsong rata juga tetap dipertahankan.
Namun, sebagai varian perpisahan, motor ini mendapatkan beberapa sentuhan eksklusif. Beberapa di antaranya adalah tambahan aksen 'dasi' pada bagian depan serta kunci khusus dengan tulisan Honda 50 Final Edition. Selain itu, bodinya dibalut dengan warna biru muda yang ikonik.
Di luar perubahan tersebut, tidak ada perbedaan signifikan pada motor ini. Honda Super Cub 50 Final Edition masih mengandalkan pencahayaan halogen, panel instrumen analog, sistem pengereman double tromol, serta kunci konvensional.
Motor ini tetap menggunakan struktur rangka underbone dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda yang dapat disesuaikan dalam tiga tingkat. Sementara itu, velg yang digunakan berukuran 17 inci untuk kedua roda.
Untuk sektor dapur pacu, Honda Super Cub 50 Final Edition dibekali mesin kecil SOHC berkapasitas 49cc dengan konfigurasi satu silinder serta sistem pendingin udara. Kombinasi ini menghasilkan tenaga sebesar 3,7 dk dan torsi 3,8 Nm. Transmisinya menggunakan sistem manual empat percepatan.
Sebagai model perpisahan, Honda Super Cub 50 Final Edition diproduksi dalam jumlah terbatas, meskipun Honda tidak mengungkapkan jumlah unit yang tersedia. Konsumen yang ingin memilikinya harus menyiapkan dana sebesar 297 ribu yen atau sekitar Rp 31,2 juta.
