Sains

Ilmuan Temukan Spesies Anakonda Dengan Panjang 7,5 Meter

anak konda

PASUNDAN EKSPRES - Artikel ini akan memberikan informasi tentang seorang ilmuan temukan spesies anakonda yang mempunyai panjang 7,5 meter. 

Hal tersebut tentunya bukanlah sebuah penemuan yang biasa. 

Informasi ini kami dapatkan dalam sebuah video yang diunggah di Instagram NarasiTV 19 jam yang lalu. 

Ilmuan Temukan Spesies Anakonda tersebut di hutan hujan amazone yang sebelumnya tidak terdokumentasikan. 

Selain itu, Ilmuan Temukan Spesies Anakonda mengatakan bahwa spesies ini merupakan salah satu spesies yang terbesar yang pernah mereka temukan. 

BACA JUGA:Apa Itu Krisis Iklim? Cek Dampat dan Contohnya Disini!

BACA JUGA:Warna-Warna Petir yang Berbahaya, Ini Penjelasan Sains

Penemuan Anakonda yang menjadi Spesies Terbesar Sepanjang Masa 

Tim Ilmuan Universitas of Queensland menemukan seekor anak konda hijau utara (Eunestes akayima) di hutan hujan Amazon. 

Penemuan spesies tersebut berjalan selama 10 hari yang berada di wilayah Bamemo, Ekuador Amazon. 

Yang lebih menariknya lagi adalah penemuan spesies ini terjadi saat pembuatan film serial Disney+ National Geograpic Pole to Pole bersama dengan Will Shmith. 

Sebuah penelitian mengatakan bahwa anakonda yang ditemukan oleh ilmuan tersebut merupakan anak konda yang mempunyai kecepatan secepat kilat. 

ilmuan temukan spesies anakonda betina dengan panjang 7,5 dengan berat 500 kilogram. 

Penemuan anakonda tersebut juga telah dimuat dalam jurnak Diversity, yang di dalamnya terdapat beberapa pendapat ilmuan tentang penemuan tersebut. 

Bahkan Ilmuan mengatakan penemuan spesies anakonda tersebut merupakan hal yang menguntungkan untuk mereka serta keberlangsungan ekosistem bumi. 

BACA JUGA:Hilang 92 Tahun, Spesies Laba-Laba Langka Kembali Ditemukan di Portugal

BACA JUGA:Berusia 800 Tahun, Mangkuk Penyembuh Peninggalan Islam Ditemukan di Turki

Anakonda dan Habitatnya terancam Musnah 

Anakonda, yang juga dikenal sebagai anakonda, adalah sejenis ular raksasa yang mendiami habitat-habitat air di Amerika Selatan. 

Mereka merupakan salah satu spesies ular terbesar di dunia dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan.

Sayangnya, anakonda dan habitatnya saat ini menghadapi berbagai ancaman yang serius. Salah satu ancaman terbesar adalah hilangnya habitat mereka akibat perusakan dan degradasi habitat alami. 

Deforestasi, perubahan penggunaan lahan, dan pembangunan infrastruktur manusia seperti bendungan dan jalan telah mengurangi luas habitat yang tersedia bagi anakonda.

Selain itu, perburuan ilegal juga menjadi ancaman serius bagi anakonda. 

Kulit mereka yang berharga digunakan untuk pembuatan barang-barang mewah seperti tas dan sepatu.

BACA JUGA:Ilmuan Temukan Titik Terang Mengenai Tengkorak Dinosaurus Sepanjang 23 inci

BACA JUGA:BMKG jelaskan Mengenai Fenomena Gulungan Awan-Petir di Sumedang 

Selain itu, daging anakonda juga diminati sebagai makanan eksotis.

Perubahan iklim juga dapat berdampak negatif pada anakonda dan habitatnya. 

Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat mengubah kondisi perairan tempat mereka hidup, mempengaruhi ketersediaan makanan dan reproduksi mereka.

Semua ancaman ini telah menyebabkan penurunan populasi anakonda secara signifikan dan mengancam kelangsungan hidup mereka di alam liar. 

Upaya konservasi yang melibatkan perlindungan habitat, patroli terhadap perburuan ilegal, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya melestarikan anakonda dan habitatnya sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies yang berharga ini.

Itulah guys artikel yang memberikan informasi tentang seorang Ilmuan Temukan Spesies Anakonda

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua