PASUNDAK EKSPRES - Gerald Vanenburg, mantan pemain bintang sepak bola Belanda, resmi diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia pada Jumat (25/1) sore. Pengumuman ini sekaligus menjadi bagian dari upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air melalui perekrutan pelatih berpengalaman internasional.
Vanenburg akan bekerja sama dengan Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Senior Indonesia, serta didukung oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat untuk menyusun strategi jangka panjang sepak bola Indonesia. Selain memimpin tim U-23, Vanenburg juga akan terlibat dalam pengembangan pemain di level U-20 dan U-17 guna menciptakan konsistensi program pembinaan pemain muda.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebutkan bahwa pengalaman Vanenburg akan sangat membantu tim.
"Pengalaman yang dimiliki Gerald sangat bermanfaat bagi para pemain muda. Kami optimis kehadirannya akan membawa dampak besar bagi masa depan sepak bola Indonesia," ujar Erick, dikutip dari laman resmi PSSI.
Siapa Gerald Vanenburg?
Gerald Vanenburg lahir di Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964. Ia dikenal sebagai gelandang berbakat selama masa keemasannya. Vanenburg memperkuat dua klub raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven, dengan total 372 penampilan dan 112 gol di level klub.
Vanenburg juga meraih 15 trofi, termasuk gelar prestisius Piala Eropa 1988 bersama PSV Eindhoven. Pada level internasional, ia mencatatkan lebih dari 40 caps bersama Timnas Belanda dan menjadi bagian dari skuad yang memenangkan Piala Eropa 1988, bersama legenda seperti Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.
Setelah pensiun, Vanenburg melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Ia memulai debut kepelatihannya dengan menangani PSV Eindhoven U-19 pada 2000-2001. Selama kariernya, ia juga melatih klub seperti 1860 Munich, Helmond Sport, dan FC Eindhoven.
Terakhir, ia menjabat sebagai asisten pelatih di AFC Ajax U-21 dari 2021 hingga 2023. Dalam peran ini, ia dikenal sebagai mentor yang mampu mengembangkan talenta muda dan membentuk generasi pesepak bola masa depan.