PasundanEksres - Sejak Timnas Indonesia kalah dari Uzbekistan pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024, di media sosial ramai tentang bercandaan 'malapetaka Jerome'. Netizen menganggap bahwa semua tim sepakbola yang didukungnya akan mengalami kekalahan.
Menanggapi hal ini, kreator konten yang dikenal ahli Matematika itu pun membagikan postingan permintaan maaf, dan akan mendukung Irak untuk pertandingan Timnas U-23 Indonesia melawan Singa Mesopotamia itu pada Kamis (2/5) malam.
Dalam komentar yang dia tulis sendiri di akun Instagram, Jerome Polin mencatat jejak yang membuat netizen tertawa membacanya. Tanpa terpengaruh emosi, Jerome justru menganggapnya sebagai bercandaan.
"Karena yang saya dukung sering kalah, saatnya.... LETSGOOO IRAKK!! LETSGOOO WASIT, COACH IRAK, WASIT GARIS, WASIT VAR, SUPPORTER IRAK, DLL," tulisnya merespons rencana pertandingan Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Berharap keadaan akan berbalik, yaitu Indonesia menang melawan Irak, kenyataannya, hasil pertandingan menunjukkan bahwa Irak memang berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1. Netizen kembali membicarakan 'malapetaka Jerome' yang kali ini tidak berhasil.
"Malapetaka Jerome Polin tak berhasil karena disengaja," ujar netizen @ainunrozi.
"Percayalah Jerome sebenarnya mendukung penuh Indonesia di hatinya, mendukung Irak hanyalah formalitas," ujar @gangaksana.
"Teoriku: malapetaka Jerome sudah tidak berdampak lagi. Karena Jerome ikut serta dalam membahas kutukannya, yang berarti jika dia ikut campur maka kutukannya akan berakhir. Malapetaka Jerome hilang karena tindakan Jerome sendiri," pendapat @canelenovsky.
"Apa yang didukung oleh Jerome akan hancur, jika dia mendukung kutukannya sendiri maka kutukan itu juga akan hancur," kata @molluskuy.
Sementara itu, netizen lain banyak yang memuji respons Jerome dalam menanggapi bercandaan yang dianggap terlalu jauh.
"Sangat kuat jerome dalam menghadapi kritik berat tapi tetap berpikiran positif. Nasib ditentukan oleh Tuhan, bukan karena Jerome, teman-teman," bela @tikautamie.
"Kasihan orang tua Jerome. Orang tua mana yang tidak sedih melihat anaknya dituduh sebagai pembawa sial/kutukan oleh netizen. Sudah melewati batas yang serius menyalahkan Jerome. Saya bukan penggemar Jerome btw," ujar @dull0.
"Jerome hanya ikut dalam semangat negaranya dan malah dituduh membawa kutukan. Itu hanya kebetulan saja. Bercandanya tidak lucu, kasihan Jerome," tambah @uinmalikifess.
Sebelumnya, Jerome Polin juga mengunggah video permintaan maaf karena telah mendukung timnas U-23 Indonesia saat melawan Uzbekistan. Video yang dia unggah diberi keterangan singkat 'Maaf ya'.