Subang

Sambut Ramadhan Ponpes Raudlatul Hasanah menggelar 'Ngobrol Bareng' Soal Budaya Agama dan Sepak Bola

Ponpes Raudlatul Hasanah Subang
Ngobrol bareng di Ponpes Raudlatul Hasanah Subang

SUBANG- Menyambut bulan Ramadhan, Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Hasanah menggelar "Ngobrol Bareng (Ngobar)" bertemakan Agama, Budaya, dan Sepak bola, pada Rabu (26/2). 

Nampak hadir Pimpinan Ponpes Raudlatul Hasanah dan Ponpes Kebangsaan Siti Aminah KH Muhammad Abdul Mu'min atau biasa dipanggil Abah Maung, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, H. Umuh Muchtar, Kapolda Jabar 2016-2017, Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N., Ketua Umum GRIB Jaya, H. Hercules Rosario Marshal, dan lainnya. 

Acara dimulai dari penampilan pencak silat dari para santri Raudlatul Hasanah, dilanjutkan dengan bershalawat bersama-sama, dan langsung diisi dengan materi-materi yang sesuai dengan tema kegiatan tersebut. 

Kapolda Jabar 2016-2017, Irjen. Pol. (Purn.) Dr. Drs. H. Anton Charliyan, M.P.K.N. yang mengisi muatan budaya dalam kegiatan tersebut sebagai Penggiat Budaya Nasional dari Pasundan mengatakan bahwa identitas dan budaya Indonesia harus dijaga. 

"Jika identitas dan budaya kita tidak dijaga maka akan hilang, kita boleh berada di era global dan berpikiran global, tetapi harus bersikap lokal," ucapnya. 

Ia mencontohkan beberapa warisan budaya Indonesia yang mulai diklaim oleh negara lain akibat tidak dijaga. 

"Sekarang banyak budaya kita yang mulai diakui oleh negara kita, seperti pencak silat, rendang, dan lainnya, apakah kita rela? Tentu tidak," ucapnya. 

Begitupun dalam beragama, Anton mengingatkan untuk jangan lupa akan identitas kita sebagai bangsa Indonesia yang berbudaya. 

"Hari ini kita hidup sebagai orang Indonesia, jadi kita harus cinta kepada tanah air kita. KH Hasyim Asy'ari punya prinsip hubbul wathani minal iman, yang artinya cinta tanah air adalah bagian dari iman. Maka jadilah orang yang beragama tetapi juga berbudaya," ucapnya. 

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, H. Umuh Muchtar dalam kesempatan yang sama ketika menyampaikan materi sepak bola, menyampaikan agar terus berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, sama seperti Persib yang terus berusaha mencapai gelar juara. 

"Kita terus berusaha Insya Allah hasilnya baik, sama seperti Persib sekarang yang berusaha untuk kembali juara keempat kalinya. Contohnya ketika melawan Persija, sempat ketinggalan 2-0 tapi akhirnya bisa sama 2-2," ucapnya. 

Ia pun menambahkan bahwa meskipun Persib saat ini sedang diuji oleh berbagai hal mulai dari sanksi hingga cedera pemain, tetapi Persib tetap sabar dan terus beejuang. Hal tersebut yang 

Dirinya pun berharap dan meminta doa serta dukungannya kepada seluruh santri agar Persib bisa berhasil meraih juara untuk keempat kalinya. 

Acara pun ditutup dengan doa dan makan siang bersama.(fsh) 

 

 

Terkini Lainnya

Lihat Semua