PasundanEkspres - Google telah merilis fitur keamanan terbaru untuk Android bernama Identity Check. Berikut penjelasannya.
Identity Check saat ini tersedia untuk perangkat Pixel yang menggunakan Android 15. Fitur ini dirancang untuk melindungi data pengguna jika ponsel mereka hilang atau dicuri.
Cara kerja fitur ini adalah dengan meminta autentikasi biometrik setiap kali pengguna ingin mengakses beberapa akun atau mengubah pengaturan ponsel di lokasi baru, seperti di luar rumah atau kantor.
“Perangkat yang hilang atau dicuri dan jatuh ke tangan yang salah dapat membongkar data sensitif, sehingga pengguna berpotensi menjadi korban pencurian identitas, penipuan finansial, atau pelanggaran privasi,” tulis Google dalam postingan di blog resminya.
Sebagai informasi, Apple memiliki fitur serupa untuk iPhone bernama Stolen Device Protection, yang dirilis menyusul sejumlah laporan pencurian iPhone yang berujung pada pengambilan data rahasia. Bahkan, pencuri dapat mengunci pengguna dari akun Apple mereka.
Kejadian semacam itu bisa terjadi karena pelaku memantau pengguna saat mereka memasukkan kata sandi sebelum ponsel dicuri, sebagaimana dilaporkan oleh The Verge yang dikutip Pasundan Ekspres, Senin (27/1/2025).
Beberapa pengaturan penting yang dilindungi oleh Identity Check mencakup pengubahan kode PIN perangkat, menonaktifkan perlindungan pencurian, mematikan Find My Device, melakukan factory reset, dan mengubah data biometrik.
Identity Check pertama kali diperkenalkan melalui pembaruan beta pada akhir 2024, sebagai bagian dari pembaruan *Pixel Drop* Desember 2024. Google mengumumkan bahwa fitur ini juga akan hadir di perangkat Samsung Galaxy yang diperbarui ke One UI 7 dalam beberapa minggu mendatang, serta perangkat Android dari produsen lain selama tahun 2025.