Tekno

Google Merasa Gelisah Setelah Investor Menghukum Facebook

Google Merasa Gelisah Setelah Investor Menghukum Facebook
Google Merasa Gelisah Setelah Investor Menghukum Facebook/foto screenshot via Freepik/pixel-shot.com

PASUNDAN EKSPRES -  Investor semakin kehilangan kesabaran terhadap ambisi para raksasa teknologi dalam mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Meta (yang mencakup Facebook, WhatsApp, dan Instagram) mengisyaratkan bahwa jalan menuju profitabilitas dari AI masih jauh, meskipun telah melakukan investasi besar.

Hal ini menyebabkan saham Meta jatuh 15% setelah CEO Mark Zuckerberg mengumumkan rencana untuk meningkatkan investasi ke AI pada tahun mendatang.

BACA JUGA:Cara Menghapus Jejak Digital untuk Menghindari Penyesalan, Yuk Simak Selengkapnya disini

 

Sementara itu, perusahaan lain yang juga aktif dalam pengembangan AI seperti Alphabet (yang memiliki Google dan YouTube), Nvidia, dan Microsoft juga mengalami penurunan nilai sahamnya.

 

Respon negatif investor terhadap Meta membuat Google dan Microsoft merasa cemas menjelang pertemuan investor mereka.

 

Hal ini disebabkan oleh pernyataan awal tahun ini dari kedua perusahaan tersebut yang menyatakan niat mereka untuk meningkatkan alokasi dana untuk pengembangan AI.

 

Reaksi investor terhadap Meta menunjukkan bahwa Google dan Microsoft mungkin akan menghadapi tekanan serupa.

 

Analis dari New Street Research mengungkapkan bahwa Google memiliki potensi untuk meningkatkan belanja modal mereka secara signifikan, yang dapat mempengaruhi pertemuan mereka dengan investor.

 

BACA JUGA:Cara Menghapus Jejak Digital untuk Menghindari Penyesalan, Yuk Simak Selengkapnya disini

 

Prediksi mereka menunjukkan bahwa belanja modal Google sepanjang tahun ini mungkin mencapai US$ 45,9 miliar, yang lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar US$ 42,7 miliar.

 

(hil/hil)

Berita Terkait