Bupati Purwakarta Perintahkan Penertiban Bangunan Liar, Pedagang di Gerbang Tol Cikampek-Cikopo akan di Relokasi

Om Zein usai menghadiri kegiatan Ngosrek. Ia perintahkan relokasi bangunan liar di di sekitar Gerbang Tol Cikampek-Cikopo.(Maldiansyah/Pasundan Ekspres)
PURWAKARTA – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein atau yang akrab disapa Om Zein, menugaskan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera menertibkan bangunan liar di sekitar Gerbang Tol Cikampek-Cikopo.
Penertiban ini juga akan disertai relokasi para pedagang ke lokasi yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
"Pedagang-pedagang yang berada di pinggir jalan akan kami relokasi ke dalam, supaya tidak mengganggu lalu lintas dan keindahan kota," ujar Om Zein usai menghadiri kegiatan Ngosrek di Tugu Perbatasan Kabupaten Purwakarta - Karawang, pada Selasa, 13 Mei 2025.
Menurut Om Zein, lahan relokasi tersebut merupakan fasilitas yang telah disiapkan sejak masa kepemimpinan Bupati Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: Rizma Tour Tawarkan Paket Umroh Juli 2025: Mulai dari Rp28,9 Juta All In, Ada Pilihan Plus Thaif!
Ia juga menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pembersihan sampah serta pemangkasan rumput liar sebelum proses penertiban dimulai.
Secara terpisah, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Purwakarta, Teguh Juarsa, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan penertiban dan pendataan pedagang.
"Kami akan relokasi sekitar 30 pedagang ke lahan milik Jasa Marga dan Kementerian PUPR yang sebelumnya telah dibangun oleh Pemkab," ungkap Teguh pada Kamis, 15 Mei 2025.
Untuk mendukung proses relokasi dan pembersihan, Satpol PP akan dibantu oleh personel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).
BACA JUGA: Kanwil KemenHAM Jabar Pastikan Pendidikan Karakter dan Disiplin di Barak Militer Tak Langgar HAM
“Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan personel dari DLH dan Damkar untuk membersihkan kios yang akan digunakan sebagai lokasi relokasi,” tambah Teguh.
Jika tidak ada hambatan, aksi penertiban dan pembersihan akan dimulai pada Sabtu mendatang.
“Kami tengah memperbaiki kerusakan-kerusakan di lokasi relokasi agar bisa segera digunakan oleh para pedagang,” pungkasnya.(mas)