PURWAKARTA-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta membuka Pekan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) se-Kabupaten Purwakarta.
Pelayanan KB secara gratis ini dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati pada 26 September 2024 dengan tujuan meningkatkan komitmen program KB.
Kepala DPPKB Kabupaten Purwakarta Yayat Hidayat mengatakan, Hari Kontrasepsi Sedunia dapat dijadikan momentum untuk terus menggalakan kembali program KB.
"Di antaranya melalui sosialisasi pentingnya program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat," kata Yayat saat dikonfirmasi, Senin (16/9).
Disebutkannya, tema Hari Kontrasepsi Sedunia tahun ini adalah "Pelayanan Kontrasepsi Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045". Adapun pencanangan pelayanan KB gratis dalam rangka hari kontrsepsi sedunia secara serentak dimulai pada 11 hingga 20 September 2024.
"Hari Kontrasepsi Sedunia juga agar dijadikan mementum joreksi terhadap berbagai pelayanan KB kepada masyarakat Kabupaten Purwakarta," ujarnya.
Hari Kontrasepsi Sedunia ini, sambungnya, menandakan pentingnya bagi perempuan untuk memilih yang terbaik bagi kesehatan dirinya dan membantu memberdayakan perempuan dalam berbagai sektor.
"Kontrasepsi modern memberikan kekuatan pilihan kepada perempuan juga keluarganya dengan memberikan mereka ketenangan pikiran dalam merencanakan masa depan, sehingga dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas dalam meraih keinginan mereka," ucap Yayat.
Senada, Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB), Idi Junaedi mengatakan, peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia di Kabupaten Purwakarta sudah dilakukan, yakni berupa pelayanan KB gratis yang dititikberatkan pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) untuk mendukung program KB.
"Kami memulai pelayanan dari 11 September hingga 20 September 2021 dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia yang digelar di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Purwakarta," kata Idi.
Dirinya merinci, total kuota yang disediakan DPPKB Kabupaten untuk pelayanan KB secara gratis sebanyak 6.157. Kuota tersebut di antaranya untuk MKJP seperti IUD (Intra Uterine Device) sebanyak 284 dan implan sebanyak 355.
Kemudian, Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 1 dan Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 34. Selanjutnya, metode kontrasepsi jangka pendek, seperti suntik sebanyak 2.416, pil sebanyak 2.416 dan kondom sebanyak 127.
Ia menyampaikan untuk memperoleh KB gratis, warga cukup membawa KTP, tetapi harus berdomisili di Kabupaten Purwakarta. "Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, sehingga dapat membantu dalam penanganan penurunan stunting di Kabupaten Purwakarta," ujarnya.(add)
