Daerah

Komunitas Loverbird hingga Vespa Antique Club Bandung Raya Deklarasi Dukung ASIH

Komunitas Loverbird hingga Vespa Antique Club Bandung Raya Deklarasi Dukung ASIH
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu

PASUNDAN EKSPRES - Bandung - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas di Kota Bandung.

Di antaranya komunitas Loverbird Bandung Raya dan Vespa Antique Club (VAC) Bandung Raya. Deklarasi dukungan tersebut berlangsung di Hotel Gino Feruci Kebon Jati, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Selasa (19/11/2024).

"Alhamdulillah kami pengurus berkumpul ingin menentukan sikap bahwa komunitas Loverbird Bandung Raya 100 persen akan mendukung Pak Ustadz (Ahmad Syaikhu) untuk menjadi gubernur Jawa Barat," ucap Ketua Lovebird Bandung Raya, Erfan.

Erfan memastikan, pihaknya akan siap mendukung dan bersinergi dengan pasangan ASIH dalam kondisi apapun.

"Kalau menang kita bersyukur alhamdulillah, kalah pun kami akan terus bersinergi dan walaupun kalah kami telah menentukan sikap dan sudah memilih bahwa kami memilih pimpinan ibarat kata bahwa pimpinan ini adalah pimpinan yang dipilih oleh umat muslim," katanya.

Pada kesempatan itu, Erfan juga menyampaikan aspirasinya kepada Ahmad Syaikhu. Salah satunya terkait ketersediaan fasilitas untuk komunitasnya bisa menggelar suatu kegiatan.

"Dan di sini harapan kami ke depannya untuk komunitas sendiri, kami belum punya tempat acara khusus di bidang burung ini. Jadi tiap acara kita pasti sewa lahan baik itu ke pemerintah atau swasta," ungkapnya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga meminta pasangan ASIH untuk bisa memperbaiki pasar-pasar hewan yang ada di Jabar.

"Dari komunitas juga dan dari anggota meminta untuk di kota-kota khususnya di Jawa Barat untuk memperbaiki pasar-pasar burung," imbuhnya.

"Karena di sana juga banyak anggota kami yang jualan, baik itu di ruko ataupun di pinggir jalan di pasar-pasar yang saat ini kondisi pasar burung di Kota Bandung khususnya sudah tidak layak udah berjualan hewan-hewan," tambahnya.

Dukungan yang sama disampaikan Ketua Vespa Antique Club Bandung Raya, Elfa. Dia mengatakan bahwa komunitas VAC Bandung Raya telah memiliki hubungan yang kuat dengan gubernur Jabar terdahulu.

"Setiap pelantikan gubernur, kami selalu dilibatkan sejak masa kepemimpinan Pak Aher. Karena kami sering berinteraksi, sudah tercipta semacam chemistry," ucap Elfa.

"Maka, ketika ditanyakan siapa pilihan ketua, dari hati kecil saya memilih Ustaz Syaikhu. Hal ini murni berdasarkan hati nurani," sambungnya.

Elfa memastikan bahwa para anggota VAC Bandung Raya pun siap mendukung dan memenangkan pasangan ASIH di Pilgub Jabar 2024.

"Ketika saya bertanya kepada anggota lain, mereka juga mendukung pilihan ini karena sesuai dengan keimanan kita bersama. Alhamdulillah, Ustaz Syaikhu memang menjadi pilihan yang tepat," katanya.

Sementara itu, Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu mengatakan, dirinya telah mencatat setiap aspirasi yang disampaikan para komunitas tersebut.

Pihaknya pun berkomitmen, akan merealisasikan apa yang menjadi masuk-masukan para komunitas ini bila terpilih untuk memimpin Jabar ke depan.

"Jadi memang saya catet beberapa masukan, satu di antaranya tadi kaitannya dengan penyediaan tempat. Memang ini komunitas semakin hari semakin banyak itu luar biasa, perlu pengaturan yang baik," ucap Syaikhu.

"Begitu juga fasilitas-fasilitas yang ada seperti pasar-pasar memang pasar burung masih belum tertata dengan baik ya. Jadi insya Allah nanti masukan-masukan ini, mudah-mudahan nanti ke depan bisa kita realisasikan, perbaikan dan ketersediaannya," tambahnya.

Syaikhu memandang bahwa perlu hadirnya pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bisa memberikan fasilitas yang memadai bagi para komunitas.

"Tentu tidak semuanya memang bisa terfasilitasi oleh komunitas sendiri, makanya memang perlu hadir pemerintah, apakah itu pemerintah kota/kabupaten atau provinsi untuk bisa memfasilitasi kaitan-kaitan dengan itu," ungkapnya.

"Komunitas bikin taman sendiri untuk berkumpul, terlalu berat. Makanya itu perlu ada pemerintah daerah atau provinsi," tandasnya.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua