Sinopsis When We Bloom Again (2024), Kisah Tragedi Kapal Sewol yang Mengharukan

Film Korea berjudul When We Bloom Again dikabarkan telah ditayangkan pada 22 Mei 2024 di bioskop Korea Selatan. (Foto: Xsportnews)
PASUNDAN EKSPRES - Film Korea berjudul When We Bloom Again dikabarkan telah ditayangkan pada 22 Mei 2024 di bioskop Korea Selatan.
When We Bloom Again merupakan film Korea terbaru yang dibuat untuk memperingati 10 tahun bencana tenggelamnya Kapal Feri Sewol yang terjadi pada tahun 2014.
Film ini menggambarkan kisah mengharukan dari sebuah keluarga yang bertekad untuk mendapatkan kembali kenangan dan waktu yang hilang bersama putri mereka yang meninggal dalam kecelakaan 10 tahun lalu.
BACA JUGA: Lebih Beban dari Sakura? Kenalan Sama Mary Jane Spider-Man
BACA JUGA:Sinopsis Film Hijacking (2024), Film Korea Tentang Pembajakan Pesawat yang Menegangkan
Disutradarai oleh Shin Kyung Soo, film ini dibuat berhati-hati tanpa mengeksploitasi bencana tragedi kapal Sewol untuk menghargai korban yang telah tiada beserta keluarga yang ditinggalkan.
Sutradara Shin mengatakan bahwa satu hal yang memungkinkan dia menerima tantangan ini tanpa ragu-ragu adalah syuting di dalam lambung kapal Feri Sewol.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1149: Pertempuran Sengit di Maria Joa Terungkap!
Meskipun interior Kapal Feri Sewol telah terungkap ke dunia melalui beberapa film dokumenter, tidak ada satu pun film layar lebar yang difilmkan di dalam Kapal Feri Sewol.
Film When We Bloom Again juga menjadi film pertama dan terakhir yang memfilmkan interior lambung kapal feri Sewol.
BACA JUGA:Sinopsis Following, Film Korea Terbaru Dibintangi Byun Yo Han yang Tayang di Bulan Mei
Berikut sinopsis When We Bloom Again yang merupakan film Korea terbaru yang tayang pada 22 Mei 2024.
Sinopsis When We Bloom Again menceritakan kisah mengharukan dari sebuah keluarga yang bertekad untuk mendapatkan kembali kenangan dan waktu yang hilang bersama putri mereka yang meninggal dalam kecelakaan 10 tahun lalu.
Seorang ayah yang berduka bernama Byungho (Park Won Sang), yang kehilangan putrinya dalam insiden kapal feri Sewol, mencoba mengumpulkan kembali ingatannya yang hilang.