Internasional

Menteri Israel Serukan Pemindahan Warga Gaza, Arab Saudi Buka Suara

Menteri Israel Serukan Pemindahan Warga Gaza, Arab Saudi Buka Suara
Ilustrasi bendera Arab Saudi (dok.AFP/OZAN KOSE)

PASUNDAN EKSPRES - Pemerintah Arab Saudi mengecam pernyataan yang dibuat oleh para menteri Israel yang menyerukan kembalinya para pemukim Yahudi ke Gaza dan pemindahan warga Gaza.

Dilansir dari detik, Saudi menekankan bahwa tindakan harus diambil terhadap pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel. Adapun Kerajaan Arab Saudi menyatakan 

"kecaman dan penolakan tegas terhadap pernyataan ekstremis oleh dua menteri di pemerintahan pendudukan Israel, yang menyerukan pemindahan penduduk Gaza, pendudukan kembali Jalur Gaza dan pembangunan permukiman," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, seperti dilansir media Al Arabiya, Jumat (5/1/2024).

Kerajaan Saudi meminta masyarakat internasional untuk bertindak dalam menghadapi "kegigihan" pemerintah Israel dalam melanggar hukum internasional melalui pernyataan dan tindakannya.

Awal pekan ini, Bezalel Smotrich dan Itamar Ben Gvir, dua Menteri Israel membuat pernyataan yang menganjurkan permukiman kembali warga Palestina di luar Gaza.

Smotrich, seorang menteri sayap kanan Israel, mengatakan bahwa kehadiran warga sipil Israel di Jalur Gaza akan membantu Israel mengendalikan wilayah tersebut secara militer.

Menteri Keuangan Israel juga mengatakan bahwa warga Palestina yang berada di wilayah kantong tersebut harus didorong untuk pindah ke negara lain.

"Jika kita bertindak dengan cara yang benar secara strategis dan mendorong emigrasi, jika ada 100.000 atau 200.000 orang Arab di Gaza dan bukan dua juta, keseluruhan wacana setelah perang akan sangat berbeda," katanya.

(nym) 

Berita Terkait