Internasional

Denmark Menarik 3 Merek Mi Instan Pedas asal Korea Selatan, Diduga mengandung Bahan Kimia

Denmark Menarik 3 Merek Mi Instan Pedas asal Korea Selatan, Diduga mengandung Bahan Kimia

PASUNDAN EKSPRES - Denmark menarik 3 merek mi instan pedas asal Korea Selatan. Otoritas pangan di Denmark telah menarik tiga jenis produk mie instan pedas yang diimpor dari Korea Selatan.

Hal ini dilakukan karena adanya risiko "keracunan akut" yang terkait dengan produk-produk tersebut. Konsumen di Denmark yang memiliki produk mie instan pedas impor dari Korea Selatan diminta untuk membuangnya atau mengembalikannya ke tempat pembelian.

Denmark Menarik 3 Merek Mi Instan Pedas 

Produk mie instan pedas yang ditarik oleh otoritas pangan di Denmark adalah produk-produk yang dibuat oleh Samyang Foods, salah satu perusahaan terbesar di Korea Selatan yang berbasis di Seoul. Mie-mie tersebut dijual secara global.

Mie instan pedas yang ditarik terdiri dari 3 varian, yaitu, Buldak Samyang 3x Spicy & Hot Chicken, Buldak Samyang 2x Spicy & Hot Chicken, Buldak Samyang Hot Chicken Stew. 

Menurut Badan Pengawas Obat Hewan dan Makanan Denmark, produk mie instan pedas yang ditarik tersebut mengandung capsaicin dalam dosis yang terlalu tinggi. Capsaicin adalah bahan aktif yang terdapat dalam cabai.

Selain itu, produk-produk tersebut juga mengandung bahan kimia tertentu yang dapat berpotensi menjadi racun saraf dan berbahaya bagi kesehatan konsumen.

BACA JUGA: PBB: Kekerasan terhadap Anak-anak Mencapai Tingkat yang Ekstrem di Tahun 2023, Pertempuran Gaza menjadi Salah Satunya

BACA JUGA: Inovasi Pengelolaan Hutan Cara Orang Jerman Menebang Kayu Tanpa Menggunduli Hutan

Oleh karena itu, otoritas pangan Denmark menilai bahwa kandungan dan komposisi dari produk mie instan pedas asal Korea Selatan ini berisiko menyebabkan keracunan akut bagi konsumen.

Badan Pengawas Obat Hewan dan Makanan Denmark mengungkapkan bahwa anak-anak dan remaja di Denmark telah saling menantang satu sama lain di media sosial untuk memakan semangkuk sup mie yang pedas.

Hal ini mengacu pada ketiga produk mie instan pedas asal Korea Selatan yang telah ditarik sebelumnya.

"Hidangan mie yang dipasarkan dengan rasa yang sangat kuat tidak boleh lagi dijual karena konsumen dan terutama anak-anak berisiko mengalami keracunan akut," demikian pernyataan yang dikutip dari AP News, Kamis (13/6). 

Menurut Henrik Dammand Nielsen dari Badan Pengawas Obat Hewan dan Makanan Denmark, anak-anak, orang dewasa yang rentan, serta orang tua berisiko tinggi jika mengonsumsi produk mie instan pedas tersebut.

Nielsen menjelaskan bahwa gejala yang mungkin timbul akibat mengkonsumsi produk-produk ini antara lain rasa terbakar dan ketidaknyamanan, mual, muntah, serta tekanan darah tinggi.

Dalam pernyataan kepada media, pihak Samyang Foods mengakui bahwa langkah penarikan produk mie instan pedas mereka di Denmark bukan didasarkan pada masalah kualitas produk.

Sebaliknya, Samyang menyatakan bahwa otoritas pangan setempat menganggap produk tersebut terlalu pedas dan berpotensi menimbulkan masalah bagi konsumen.

Samyang Foods menjelaskan bahwa produk mie instan pedas yang sama telah diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Namun, tindakan penarikan produk ini merupakan yang pertama kali mereka hadapi di mana pun.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka akan mempelajari dengan saksama peraturan pangan setempat di Denmark sambil menanggapi tindakan penarikan yang dilakukan oleh otoritas pangan di negara tersebut.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua