PASUNDAN EKSPRES - Kebutuhan psikologis yang kadang dilupakan. Apa kamu tahu bahwa manusia seperti kita memiliki kebutuhan psikologis yang sebenarnya sangat penting, lho.
Jika berbicara mengenai sebuah kebutuhan, mungkin yang terpikirkan adalah sebuah kebutuhan Primer, Sekunder dan Tersier. Ketiganya dianggap sebagai sebuah kebutuhan yang dibutuhkan oleh fisik kita sebagai manusia.
Tapi, bagaimana dengan kebutuhan psikologis yang sempat dibicarakan di atas. Ya, kebutuhan psikologis dan emosional merupakan kebutuhan yang gak bisa disepelekan, lho. Kebutuhan ini akan mempengaruhi perilaku, kepribadian, kebiasaan, atau bahkan kesehatan fisik.
Lalu, sebenarnya apa saja kebutuhan psikologis yang kadang dilupakan? Yuk, cari tahu penjelasan singkatnya di bawah ini.
Kebutuhan Psikologis yang Kadang Dilupakan
Berikut adalah beberapa kebutuhan psikologis yang kadang dilupakan yang telah dirangkum dari Instagram @psikologid, Jumat (14/6).
Need of Basic Safety
Kebutuhan psikologis yang kadang dilupakan yang pertama adalah kebutuhan rasa aman dan percaya terhadap lingkungan yang sangat penting bagi pertumbuhan seorang anak.
Saat anak berusia 0-3 tahun tidak mendapatkan rasa aman yang memadai dari sosok pengasuhnya, maka anak tersebut akan cenderung merasa rapuh, sulit untuk mempercayai orang lain, atau bahkan menjadi pemberontak.
Selain itu, pengalaman negatif seperti pernah ditinggalkan, kehilangan, atau dimanfaatkan oleh orang lain juga dapat menyebabkan seseorang kurang mendapatkan kebutuhan rasa aman yang seharusnya.
Need of Connection
Kebutuhan ini tidak hanya berbicara tentang diri kita secara pribadi, melainkan juga berkaitan dengan lingkungan di sekitar kita.
Artinya, selain kita sebagai individu, orang-orang di sekitar kita juga memainkan peran penting dalam menentukan dan memenuhi kebutuhan psikologis kita, khususnya terkait dengan hubungan interpersonal.
Beberapa orang yang tumbuh dan berkembang tanpa mendapatkan dukungan yang memadai dari orang-orang terdekat di sekitarnya, serta pernah mengalami serangkaian pengalaman penolakan, cenderung akan kurang terpenuhi kebutuhan rasa amannya.
Need of Autonomy
kebutuhan psikologis yang selanjutnya penting untuk dipenuhi adalah kebutuhan akan kemandirian. Banyak di antara kita yang memiliki kebiasaan "nggak enak" atau mengalami kesulitan untuk membuat keputusan dalam kehidupan mereka sendiri.
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata kesulitan untuk memenuhi kebutuhan akan kemandirian ini terkait dengan kemampuan kemandirian yang belum terlatih dengan baik sejak dini.
BACA JUGA: Harga Hewan Kurban Menjelang Idul Adha 2024
BACA JUGA: 5 Ide Olahan Daging Kambing yang Super Nikmat, auto Langsung Tergiur
Penyebab utamanya biasanya dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu, anak yang terlalu dimanja oleh orang tuanya atau lingkungannya, sehingga tidak terbiasa untuk melakukan sesuatu secara mandiri, dan anak yang terlalu ditekan dan dibatasi oleh pola asuh orang tua yang terlalu kaku, sehingga tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemandirian.
Pada akhirnya, seseorang yang memiliki kemandirian yang lemah akan tumbuh menjadi pribadi yang cenderung tergantung pada keputusan orang lain. Mereka akan menjadi ragu-ragu dalam menjalani kehidupan dan takut menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
Need of Self Esteem
Rasa berharga dan kepercayaan diri yang kuat akan membuat kita merasa mampu dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
Namun, ketika perasaan ini tidak dimiliki secara baik, maka seseorang cenderung akan merasa tidak yakin terhadap dirinya sendiri, rentan terhadap stres, serta sering merasa gagal atau tidak berharga.
Kalau kamu mengalami kondisi seperti ini, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini, dengan kembali mengenal diri kamu secara baik.
Luangkan waktu untuk memahami kelebihan, kelemahan, serta potensi diri yang sebenarnya. Beri ruang untuk berbicara dengan diri sendiri. Dengarkan suara hati dan pikiran kamu, kemudian evaluasi secara objektif.
Mulailah mencoba hal-hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Hal ini akan membantu kamu membangun kepercayaan diri dan menyadari kemampuan kamu yang selama ini belum tergali
Need of Self Expression
Salah satu kebutuhan psikologis yang sering kali terlupakan adalah kebutuhan untuk menunjukkan ekspresi diri. Kebutuhan ini berkaitan ketika seseorang berupaya mencapai sesuatu bukan karena murni keinginannya sendiri, melainkan karena alasan-alasan lain.
Ketika seseorang mengalami situasi di mana ia merasa tidak dapat sepenuhnya mengekspresikan diri, hal itu biasanya terjadi karena mereka sedang menjalani sebuah "mimpi" yang sebenarnya dipaksakan oleh orang lain.
Bisa jadi ini berasal dari orang tua, guru, teman terdekat, atau bahkan tuntutan dari media sosial.
Dalam kondisi seperti ini, penting bagi individu tersebut untuk bertanya pada dirinya sendiri, "Sebenarnya apa yang saya inginkan dan apa yang membuat saya bahagia?" Bukan semata-mata berusaha memenuhi keinginan atau membahagiakan orang lain.
Itulah mengenai beberapa kebutuhan psikologis yang kadang dilupakan.
(ipa)