PASUNDAN EKSPRES - Cara menghindari kekeringan ini wajib banget kamu ketahui. Kekeringan merupakan bencana yang cukup mengerikan. Krisis air bersih akan menjadi hasil dari terdapatnya bencana kekeringan.

Dilansir dari Wikipedia, kekeringan adalah kondisi ketika suatu wilayah mengalami kekurangan pasokan air dalam jangka waktu yang lama, yang bisa berlangsung beberapa bulan hingga bertahun-tahun. 

Cara Menghindari Kekeringan di Musim Kemarau 

Biasanya, kekeringan terjadi ketika curah hujan di daerah tersebut terus-menerus berada di bawah rata-rata.

Musim kemarau yang berkepanjangan dapat menyebabkan habisnya cadangan air tanah akibat proses penguapan (evaporasi), transpirasi, atau penggunaan air oleh manusia.

PBB memperkirakan bahwa setiap tahun, area lahan subur yang setara dengan luas Ukraina hilang akibat kekeringan, deforestasi, dan perubahan iklim yang tidak teratur.

BACA JUGA: Kemarau Panjang Menyelimuti Sebagian Wilayah Indonesia, Prediksi sampai Akhir September

BACA JUGA: Rekomendasi Film Action Comedy, Bikin Ketawa Ngakak

Sementara itu, Indonesia diprediksi mengalami musim kemarau panjang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala BMKG bahwa kondisi kekeringan ketika musim kemarau akan mendominasi wilayah Indonesia hingga akhir September mendatang. 

Lalu, bagaimana cara mengatasi kekeringan di musim kemarau? 

Dilansir dari Pusat Krisis Kementerian Kesehatan RI, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghindari bencana kekeringan, seperti:

-Menggunakan air secara bijak dan hanya sesuai kebutuhan sehari-hari. 

-Menanam pohon sebanyak mungkin di sekitar rumah.

-Membangun waduk yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan untuk menampung air dalam jumlah besar.

-Memperluas area resapan air serta mengurangi penutupan saluran resapan dengan semen atau ubin. 

-Selain itu, melindungi sumber air bersih yang ada serta melakukan panen dan konservasi air juga penting dilakukan.

Sementara itu, dampak kekeringan bagi kehidupan cukup patut diperhatikan. Dampak tersebut antara lain, minimnya sumber air bersih untuk dikonsumsi atau bahkan untuk kegiatan sehari-hari, kemudian adanya ancaman gagal panen bagi seorang petani atau pemilik kebun, hingga meningkatnya polusi. 

Dampaknya gak main-main, ya. Oleh karena itu, jangan sampai kamu anggap sepele bencana ini. 

(ipa)