Nasional

Sedikitnya 10 Orang Tewas, Gunung Lewotobi Laki-Laki Alami Erupsi

Sedikitnya 10 Orang Tewas, Gunung Lewotobi Laki-Laki Alami Erupsi

PASUNDAN EKSPRES - Sedikitnya 10 orang tewas setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki alami erupsi. Sedikitnya 10 orang meninggal setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, meletus pada Senin dini hari, menurut keterangan resmi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia (PVMG).

Sedikitnya 10 Orang Tewas setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki Alami Erupsi

Gunung berapi ini erupsi pada pukul 23:57 waktu setempat, mengeluarkan lava pijar dan bebatuan yang menghantam desa-desa sekitar 4 kilometer dari kawah.

Hadi Wijaya, juru bicara PVMG, melaporkan bahwa material vulkanik yang terlempar telah membakar dan merusak rumah-rumah warga di sekitar gunung. 

Setidaknya tujuh desa terdampak oleh letusan ini, dan api dilaporkan terjadi di area pemukiman akibat lontaran material panas dari kawah.

BACA JUGA: Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik,SPKLU PLN di Jabar Semakin Menjamur

BACA JUGA: Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ini Jadwal dan Persyaratannya

Status Gunung Lewotobi telah dinaikkan ke tingkat tertinggi sebagai peringatan bahaya. PVMG menetapkan bahwa radius 7 kilometer dari kawah harus segera dikosongkan.

"Kami telah memulai evakuasi warga sejak pagi ini ke desa-desa sekitar 20 kilometer dari kawah," ujar Heronimus Lamawuran, pejabat setempat, kepada Reuters.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah menetapkan status tanggap darurat dari 4 November hingga 31 Desember 2024, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.2.5/020/BID.KL/IX/2024.

Mulai 3 November pukul 00.00 WITA, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dari Badan Geologi meningkatkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).

Peningkatan ini didasarkan pada evaluasi aktivitas gunung yang berlangsung antara 23 Oktober hingga 3 November 2024 pukul 18.00 WITA.

Gunung Lewotobi Laki-Laki, satu dari dua puncak vulkanik utama di ujung timur Pulau Flores, telah aktif sejak Desember tahun lalu, dan peringatan bagi warga untuk menjaga jarak lebih dari 3 kilometer dari kawah sudah diterapkan sebelum erupsi terjadi saat ini. 

Aktivitas vulkanik yang berkelanjutan sepanjang tahun ini telah berdampak buruk pada perekonomian lokal, terutama bagi petani jambu mete yang mengalami kerugian besar akibat abu tebal yang menutupi lahan pertanian mereka.

Indonesia sendiri terletak di wilayah “Cincin Api Pasifik,” yang terkenal dengan aktivitas seismik tinggi akibat pertemuan lempeng tektonik. Dengan sekitar 130 gunung berapi aktif, negara ini menghadapi risiko letusan vulkanik yang tinggi.

(ipa)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua