Nasional

Dedi Mulyadi Mengklaim Dirinya adalah Seorang "Gubernur" Bagi Problem Warga Lintas Kabupaten

Dedi Mulyadi dalam Podcast A1. (Sumber Foto: Screenshot via kanal YouTube Kumparan)
Dedi Mulyadi dalam Podcast A1. (Sumber Foto: Screenshot via kanal YouTube Kumparan)

PASUNDAN EKSPRES - Dedi Mulyadi mengatakan bahwa saat ini dirinya adalah seorang Gubernur dalam sebuah Podcast A1 yang dipandu oleh Arifin Asydhad dan Ipang Wahid.

Selain itu, terdapat pernyataan bahwa Dedi Mulyadi siap jika dicalonkan dalam Pilgub Jabar pada November 2024 mendatang namun tetap harus menunggu keputusan Partainya yakni Gerindra.

Hal tersebut diungkapnya melalui podcast Info A1 dalam kanal YouTube Kumparan yang dikutip oleh Pasundan Ekspres pada Jumat, 26 April 2024.

Dalam Podcast yang berdurasi 42:48 tersebut, Dedi Mulyadi mengatakan jika ia siap untuk menjalani tugas tersebut (maju Pilgub Jabar), apapun risikonya.

 

BACA JUGA:Klarifikasi Ridwan Kamil Soal Billboard 'OTW Jakarta' yang Disebut Bakal Maju Pilgub Jakarta

BACA JUGA:Menuju Pilkada Subang: Rekom DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Tulis Nama Elita dan Reynaldi Sebagai Calon Bupati Subang

 

"Kita kan dalam posisi ditugaskan, karena kalau kita dalam posisi ditugaskan, ya, kita akan mengambil tugas itu dan menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya. Apapun risikonya," jelas Dedi Mulyadi.

Adapun dalam podcast tersebut, ia pun mengatakan bahwa Pilgub itu suatu legitimasi formal untuk menduduki jabatan (Gubernur) dan ia berpendapat bahwa secara kultural, saat ini ia sudah menjadi Gubernur.

 

BACA JUGA:Om Zein Akan Lanjutkan Kepemimpinan Dedi Mulyadi sebagai Bakal Calon Bupati Purwakarta

BACA JUGA:Dedi Mulyadi Apresiasi Kualitas Pelayanan PLN Purwakarta

 

"Bisa dilihat, deh, di rumah saya, setiap hari itu selalu datang sekretaris desa, kepala desa dari berbagai tempat hanya untuk ngundang saya datang ke acara selamatan, dan setiap hari kan saya keliling bertemu denganb warga menyelesaikan berbagai problem mereka lintas kabupaten,"

"Nah, dari situ saya merasa bahwa ini kan tugas Gubernur sebenarnya, ngurus publik, ngurus pembangunan, dan saya termasuk juga ngurus pembangunan di desa yang berdasarkan kemampuan saya. Ini terjadi sudah berlangsung sangat lama," jelasnya.

 

(pm)

Tag :

Berita Terkait