Nasional

Ini Kata ICW Mengenai Prabowo yang Ingin Naikan Upah Pejabat

Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryato sebagai Koordinator mengomentasi pernyataan yang dibuat oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam Paku Integritas yang digelar KPU tadi malam. (Dok Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryato sebagai Koordinator mengomentasi pernyataan yang dibuat oleh calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam Paku Integritas yang digelar KPU tadi malam. 

Agus mengatakan koruptor bukan bersal dari orang miskin, melainkan para pejabat yang haus akan uang dan ingin mempunyai kekuasaan yang lebih.

"Paslon 02 ini selalu menjanjikan kesejahteraan, itu bagus, tapi pertanyaannya apakah para koruptor itu orang miskin? Mereka punya jabatan, mereka punya kuasa tapi menyalahgunakan jabatan dan kuasanya untuk memperkaya diri, keluarga atau kroninya, serta mempertahankan kekuasaannya," kata Agus

Janji yang diucapkan Prabowo harusnya diakurasi dengan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014. Menurut Agus Negara harusnya memberikan apresiasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN). 

"Terus, apa kabar sistem merit yang sudah diatur dalam UU 5/2014? Dengan sistem merit, seharusnya diatur penghargaan bagi ASN yang adil dan layak sesuai kinerja," kata Agus.

BACA JUGA:Janji Prabowo Jika Jadi Presiden Akan Tingkatkan Gaji Pejabat

Bukan hanya ASN saja, tapi para pemegang tanggung jawab yang besar harus mendapatkan hadiah. Bahkan mentri, hakim, jaksa juga harus diberikan reward atau tunjangan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. 

dalam pemaparan yang dilaksanakan oleh KPK dalam acara Paku Integritas, Prabowo Subianto mengatakan akan berkomitmen mencegah tindak pidana korupsi dengan pendekatan sistematik dan realisme. 

Prabowo mengatakan pendekatan tersebut dimulai dengan menjamin kualtas hidup dan menaikan gaji para pejabat. 

Berpacu pada negara maju, Prabowo menyatakan bahwa pejabat sipil seperti Hakim Agung memiliki jaminan kehidupan yang disediakan oleh negara dan menerima gaji tertinggi di antara pejabat lainnya. Oleh karena itu, menurut Prabowo, potensi korupsi pada pejabat semacam itu dianggap tidak ada.

"Perusahaan swasta dan BUMN gajinya lebih besar dari panglima TNI hingga menteri-menteri yang memegang anggaran triliunan. Ini saya kira pendekatannya harus realistis. Ini keyakinan saya. Jadi, kita perbaiki kualitas hidup, kita tingkatkan gaji semua pejabat, semua penyelenggara negara. Kita mampu, saya sudah hitung dengan tim pakar saya," ujar Prabowo.

Indonesia merupakan negara maju, menurutnya Indonesia harus menegakan undang-undang yang berlaku "Kita tidak perlu menunggu delik pengaduan. Seorang pejabat yang memegang jabatan penting harus transparan. Saya dukung LHKPN untuk ditegakkan dan diberi sanksi jika pelaporan tidak jujur. Seluruh kekayaan harus dilaporkan," kata Prabowo.

Berita Terkait