Nasional

Bertolak ke Merauke, Presiden Prabowo Tinjau Infrastruktur Areal Lumbung Pangan di Wanam

Bertolak ke Merauke, Presiden Prabowo Tinjau Infrastruktur Areal Lumbung Pangan di Wanam
(dok.YouTube/Sekretariat Presiden)

PASUNDAN EKSPRES - Presiden Prabowo Subianto melakuakn kunjungan ke Desa Wanam, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Minggu, 3 November 2024. Kunjungan Ketua Partai Gerindra ke Merauke tersebut dalam rangka meninjau secara langsung pengembangan program pertanian berkelanjutan. 

Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo melihat persiapan demplot (Demontration Plot) padi untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah timur Indonesia.

BACA JUGA:Tilang Elektronik Mulai Berlaku, Bagaimana Cara Cek Kendaraan Kena Tilang Elektronik atau Tidak?

Setibanya di lokasi, Presiden Prabowo langsung menuju lahan percontohan yang digunakan untuk praktik teknik budidaya padi terbaru. 

Di sana, Kepala Negara menyaksikan bagaimana para petani dengan cermat mempersiapkan lahan agar optimal untuk musim tanam berikutnya. 

Demplot padi ini diharapkan menjadi percontohan bagi para petani lokal, dengan teknik pertanian yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas padi.

BACA JUGA:Makna Sumpah Pemuda yang Harus Diterapkan dalam Kehidupan

Selain itu, Presiden Prabowo turut menyaksikan secara langsung proses pengolahan lahan dan tabur dolomit, sebuah langkah penting untuk meningkatkan kesuburan tanah. 

Dilansir dari laman resmi presidenri.go.id, para petani tampak menyebarkan dolomit di atas lahan, sebuah bahan alami yang berguna untuk menetralkan keasaman tanah, memperbaiki struktur tanah, dan meningkatkan ketersediaan unsur hara.

Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dalam keterangan terpisah mengatakan bahwa program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke. 

BACA JUGA:Sistem Pendidikan Amburadul, Gen Z Jadi Kambing Hitam?

Menurutnya, ada sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektar.

“Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektar, kemudian nanti yang kita start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektar,” ujar Mayjen TNI Ahmad Rizal.

Untuk mendukung program tersebut, pemerintah juga akan membangun sejumlah infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. 

BACA JUGA:5 Kota Tersepi di Indonesia yang Cocok Untuk Kamu yang Suka Sunyi!

Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen.

Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa, Merauke memiliki ketersediaan air melimpah yang sangat dibutuhkan oleh petani. 

Selain itu, tanah di wilayah ini rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15-30 cm, sehingga sangat mendukung program pencapaian swasembada pangan dari Merauke.

“Ini kalau menurut kami sangat mendukung dan program pencapaian swasembada pangan akan tercapai dari Merauke,” ucap Mayjen TNI Ahmad Rizal.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua