Makna Sumpah Pemuda yang Harus Diterapkan dalam Kehidupan

Makna Sumpah Pemuda yang Harus Diterapkan dalam Kehidupan (Image From: Edited by Canva)
PASUNDAN EKSPRES - Sumpah Pemuda merupakan sebuah ikrar yang diucapkan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928, di mana ikrar tersebut telah menetapkan jati diri bangsa Indonesia.
Ikrar Sumpah Pemuda adalah bentuk pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia oleh pemuda dan pemudai di Indonesia. Berikut adalah isi Sumpah Pemuda:
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Para Jemaah Haji, Ini Hal yang Dilarang saat Berada di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dalam Sumpah Pemuda, terkandung rasa nasionalisme yang tinggi berkat semangat perjuangan yang menggerakkan generasi muda pada waktu itu.
Sumpah pemuda berisikan beberapa makna yang bisa kita renungkan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Makna Sumpah Pemuda
BACA JUGA: BNI Berikan Solusi bagi Pelaku Usaha Percepat Pembiayaan Rantai Pasok Lewat BNIdirect Supply Chain
Berikut adalah beberapa makna Sumpah Pemuda yang dikutip dari Gramedia.com.
Menekankan Kebanggaan akan Bahasa Indonesia
Salah satu poin penting dalam Sumpah Pemuda adalah pengakuan akan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi yang menghubungkan masyarakat dari berbagai suku dan budaya.
Sebagai bahasa resmi, Bahasa Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 36, yang menegaskan pentingnya penggunaan bahasa ini dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Sejarah Sumpah Pemuda yang Wajib Diingat: Tonggak Silsilah Perjuangan Bangsa Indonesia
BACA JUGA :Sistem Pendidikan Amburadul, Gen Z Jadi Kambing Hitam?
Kebanggaan akan Bahasa Indonesia harus ditekankan, terutama di era modern saat ini di mana bahasa mulai mengalami modifikasi dan terpengaruh oleh bahasa asing.
Tanpa pemahaman berbahasa yang baik, mengungkapkan ide dan gagasan akan menjadi sulit, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi intelegensi serta rasa nasionalisme.