Opini

Potensi Obyek Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur

Pantai Klayar
Potensi Obyek Pariwisata dan Ekonomi Kerakyatan Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur

Oleh

1.Drs.Priyono,MSi (Dosen Senior Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

2.DR.Rohman Hakim,MSi (Dosen Emiritus Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta)

 

Potensi sebuah obyek wisata merupakan bentuk sumberdaya atau kemampuan yang cukup besar namun kemampuan tersebut belum terungkap dan belum diaktifkan dalam artian potensi merupakan kekuatan terpendam yang belum dimanfaatkan, bakat tersembunyi atau keberhasilan yang belum diraih. Suatu kemampuan, kesanggupan, kekuatan atau daya yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan lagi menjadi bentuk yang lebih besar (Majdi, 2007). Wisatawan yang datang ke lokasi obyek wisata sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) tentu akan melihat daya tariknya bisa berupa pemandangan alam, kultur maupun spek yang lainnya. 

Dalam kontek Geografi Pariwisata, hal demikian diterjemahkan dalam bentuk potensi obyek wisata yang bisa dirasakan, diraba dan dilihat kasat mata. Potensi internal obyek wisata  dapat diobservasi lewat kualitas obyek maupun kondisi obyek wisata. Dalam kajian pariwisata tidak berbeda dengan kajian ekonomi secara umum bahwa ada keterkaitan antara penawaran dengan permintaan bahkan keduanya merupakan hubungan sebab akibat. Pengelola pariwisata harus paham konsep penawaraan-permintaaan tersebut bila ingin obyek wisatanya menjadi idola. Semakin bagus dan berkualitas barang yang ditawarkan akan semakin banyak pembelinya. Demikian juga dalam pariwisata, semakin bagus potensi obyek wisata akan semakin banyak wisatawan yang datang. Disamping faktor tersebut maka dinamika masyarakat juga ikut berperan. Masyarakat masa kini sudah mengganggap rekreasi menjadi sebuah kebutuhan, berbeda dengan jaman dulu, rekreasi belum se-intens masa sekarang sehingga saat ini rencana rekresi biasanya sudah dipersiapkan dengan baik, termasuk dalam pemilihan lokasi wisata. Meskipun kadang calon wisatawan hasrus menyisihkan sebagian uangnya untuk tujuan wisata tersebut. Hal ini tetap dilakukan karena wisata dianggap sebagai pemenuhan kebutuhan rohani yang cukup penting. Wisata ini bahkan seringkali merupakan inisiasi bersama kelompok, baik dalam kelompok RT,RW atau tergabung dalam organisasi kemasyarakatan yang lain yang cukup komplek.

Pergeseran pemikiran ini juga berimbas pada pergeseran gaya hidup dari sektor tradisional agraris menjadi sektor jasa pariwisata yang mulai dikembangkan beberapa tahun terakhir, terlebih ada kebijakan di level desa bahwa setiap desa diseyogyakan punya BUMDES agar memiliki pendapatan sendiri dari BUMDES tersebut. Jasa pariwisata banyak berkembang di banyak desa misalnya di kabupaten Klaten, banyak berkembang jasa pariwisata dari wisata air karena memiliki potensi sumberdaya mata air yang melimpah. Wisata air di Umbul Brondong , Desa Ngrundul misalnya bisa memberi pemasukan per bulan rp 60 juta disamping menyediakan tenaga kerja serta bisa menggerakkan ekonomi masyarakat. Sektor pariwisata menyebabkan kreativitas masyarakat menjadi berkembang karena tuntutan keadaan yang berakhir dengan peningkatan kesejahteraan pada masyarakat.

Kekayaan alam di Indonesia amat melimpah termasuk kekayaan pantai yang jika dikembangkan akan menjadi daya tarik wisatawan dan mendulang uang. Salah satu pantai yang memiliki potensi DTW yang bagus adalah Pantai Klayar yang sudah tersohor di seluruh Indonesia.  Pantai Klayar beada di Pacitan, Jawa Timur tepatnya di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo yang jaraknya dari kota Pacitan sekitar 40 km dengan mendaki beberapa puncak pegunungan kapur untuk menuju kesana tapi aksisibilitas sudah bagus dengan jalan beraspal. Pantai dengan panorama pasir putih yang mendominasi disertai denga panorama batu karang dan tebing batu yang mengelilinginya serta demburan ombak laut pantai selatan yang ganas dan menakutkan tapi mengasyikkan. Ada pulau karang di pinggir pantai yang dihubungkan oleh sebuah jembatan sehingga wisatawan bisa melintas dan melihat panorama laut dari puncak bukit karang yang berada di bagian timur.

Potensi internal yang meliputi daya tarik utama obyek, kegiatan wisatawan di lokasi, kekuatan atraksi obyek dan kondisi fisik obyek. Atraksi yang dimiliki pantai ini adalah ombak laut pantai selatan disertai hamparan pasir putih yang bila terkena sinar matahari  akan semakin indah kenampakannya. Pohon nyiur di bibir pantai dengan lambaian daunnya dan tiupan angin pantai akan menjadikan sejuk hawanya. Melihat datangnya ombak yang berkejaran menuju gisik dan dipayungi langit biru akan menambah pesona Pantai Klayar.  Atraksi tersebut sebagai daya tarik penangkap sekaligus penahan wisatawan. Semakin lama wisatawan tertahan semakin bagus dampaknya terhadap tingginya transaksi. Wisatawan tertahan karena menikmati deburan ombak sambil mandi dan berenang serta berjemur. Pasir putih dipercaya juga bisa mempercantik diri ketika membasuh wajah wanita dan terasa segar dan bersinar di wajahnya. Pantai yang bentuknya melengkung kedalam dan memanjang serta di bagian timur terdapat muara sungai yang membawa material pasir hasil erosi dan disebarkan oleh kekuatan ombak serta angin ke suluruh tepian pantai. 

Wisatawan juga bisa tertahan lama karena ada pulau karst/gamping yang di bagian timur dengan muara sungai yang berkelok (meander) sehingga pendatang bisa melihat pemandangan laut lepas dari puncak pulau yang cukup luas tersebut. Selain itu Pantai Klayar memiliki ciri menarik yang tidak dimiliki pantai laian yaitu adanya celah di batu karang dimana ketika ombak besar datang sebagian airnya masuk dalam celah batu kemudian menyembur ke atas membentuk air mancur hingga ketinggian kurang lebih 10 m. Uniknya air mancur bentukan ombak dan batuan kapur tersebut mengeluarkan suara mirip orang bersiul sehingga masyarakat menamakan Seruling Laut atau Seruling Samudra Pantai Selatan. Nuansa air laut yang biru dan deburan ombak besar yang menghasilkan buih putih yang menari di puncak ombak merupakan atraksi yang dicari dan di sepanjang pantai berjejer gubuk beratap kering untuk bisa berteduh menikmati ombak sambil makan jajanan yang disediakan masyarakat setempat. Karang laut di wilayah pasang surut juga terawat dan wisatawan bisa menemukan kerang jenis moluska dan bintang laut untuk cendera mata. Disamping itu terdapat batuan yang ditumbuhi rumput laut. Wisatawan juga ditahan dengan menikmati langsung masyarakat memanjat pohon nyiur untuk diambil niranya untuk disuguhkan kepada wisatawan. Pohon nyiur itu menghiasi sepanjang bibir Pantai Klayar. Jadi kekuatan atraksi obyek bisa dilihat adanya perpaduan antara obyek utama yang berupa ombak laut yang alami dengan panorama budaya mulai dari masyarakat mengambil nira gula kelapa, adanya kendaraan pantai yang cukup banyak serta kendaraan sepeda motor untuk mengantarkan wisatawan dari tempat pemberhentian bus/mobil menuju pantai yang jalannya cukup terjal. Jadi wisatawan bisa menikmati obyek dengan aktif serta banyak keragamannya. Kondisi obyek juga terawat dengan baik mulai kebersihannya maupun penataannya.

Potensi eksternal obyek wisata Pantai Klayar bisa dilihat dan dirasakan dari beberapa indikator: keterkaitan antar obyek, dukungan obyek wisata, pengembangan dan promosi obyek wisata serta keluasan promosi, aksesibilitas, ketrsediaan fasilitas dasar dan pelengkap, ketersediaan mode transportasi. Disekitar pantai Klayar terdapat obyek wisata pantai misalnya Teleng Ria dan Sungai Maron yang melankolis sehingga keterkaitan antar obyek bagus karena wisatawan bisa mengadakan kunjungan lebih dari satu obyek wisata alami yang bagus dan menjadi paket wisata dalam waktu yang bersamaan sehingga ini menjadi dukungan paket wisata. Obyek telah dan sedang dikembangkan dengan baik dan telah dipublikasikan melalui berbagai media. Obyek ini didukung dengan tersedianya fasilitas yang memadai mulai dari kebutuhan jasmani, rohani, homestay berbagai harga, tempat parkir yang memadai tetapi agak jauh, dan toko cendera mata, warung makan serta minum, jasa foto profesional dan hiburan di sepanjang pantai dengan menaiki kendaraan berroda tiga (sejenis ATV). Aksesibilitas menuju obyek sudah tersedia dengan baik berupa jalan yang beraspal, bisa ditempuh dari berbagai arah baik Solo maupun Yogyakarta.

Obyek wisata yang “humanis” adalah obyek yang menyertakan masyarakat untuk mengelola dan memberikan ruang kreasi agar bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Pantai ini telah didesign agar ekonomi kerakyatan berkembang dengan baik. Sejak wisatawan berhenti di area parkir maka sudah tersedia alat transportasi berupa sepeda motor yang jumlahnya banyak sekali yang mengantarkan mereka menuju pantai dengan ongkos antar rp 5000. Sampai di ujung pantai sudah tersedia mobil pantai berupa kendaraan roda tiga dengan tarif per jam rp 100.000 untuk menyisir pantai dari barat sampai ke ujung timur, bila kelelehan berjalan. Di sepanjang bibir pantai tersedia warung makan dan cendera mata yang pemiliknya  adalah warga setempat. Homestay mulai yang dekat dan jauh dari pantai juga tersedia dengan berbagai tarif bagi wisatawan yang ingin menginap agar bisa menikmati indahnya senset dan sunrise. Harga tiket masuk ke obyek wisata ini relatif terjangkau yaitu rp 10.000 untuk anak anak dan rp 15.000 untuk dewasa dan tidak termasuk beaya parkir. Desain pengembangan seperti ini tentu akan memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat dan menumbuhkan kreativitas mereka sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal atau mengembangkan ekonomi kerakyatan. Sektor pariwisata yang berkembang akan berdampak pada berkembangnya sektor lain sehingga memacu pembangunan wilayah mulai dari berkembangnya sektor transportasi, perhotelan/penginapan, kuliner, cendera mata hingga sektor perdagangan dan telekomunikasi.

Obyek Wisata Pantai Klayar memiliki potensi wisata pantai yang sangat menarik untuk terus dikembangkan menjadi alternatif DTW, maka peran berbagai stake holder terutama pemerintah, sangat dibutuhkan dalam usaha pengembangannnya sehingga Pantai Klayar dapat lebih menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Dan tentu saja dengan harapan semoga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar. Semoga…         

 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua