Selebriti

Produser Film Dosen Ghaib Buka Suara Usai Dikecam Promosi Pakai Kasus PPDS Undip

Produser Film Dosen Ghaib Buka Suara Usai Dikecam Promosi Pakai Kasus PPDS Undip

PASUNDAN EKSPRES - Dheeraj Kalwani, produser film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu menuai kecaman dari netizen usai Dee Company menggunakan kasus PPDS Undip untuk mempromosikan film terbarunya.

Pemilik rumah produksi Dee Company itu akhirnya buka suara setelah materi promosi film terbarunya itu ramai dikritik.

Dheeraj Kalwani mengaku bahwa dirinya sejak awal tidak tahu soal materi promosi film tersebut dan baru mengetahui saat postingan itu menjadi perbincangan netizen.

 

BACA JUGA:Kasus DUI di Korea Selatan yang Menimpa Suga BTS, Bagaimana Hukum yang Berlaku?

 

"Saya tidak tahu sama sekali sebelum naik. Saya tidak cek semua content sebelum naik," ucap Dheeraj, dikutip CNNIndonesia, Selasa (20/8).

Ia mengatakan bahwa dirinya telah menegur tim publisis yang bertanggung jawab atas promosi film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu.

"Saya tidak tahu sama sekali. Tahunya pas ada yang WhatsApp. Namanya juga kesalahan, saya maafkan tim publisis," ujarnya.

 

BACA JUGA:Celine Evangelista Kini Mualaf, Ternyata Ini Sosok yang Membimbingnya

 

Sebelumnya, Dee Company menuai kecaman netizen di media sosial usai menggunakan kasus mahasiswi PPDS Undip sebagai materi promosi untuk film Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu yang kini sedang tayang di bioskop.

Materi promosi film itu dinilai tidak menunjukkan rasa empati kepada korban yang membuat netizen melontarkan kritik tajam kepada rumah produksi milik Dheeraj Kalwani itu.

Diketahui, materi promosi film itu menggunakan isu mahasiswi PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) Undip yang tewas bunuh diri akibat dirundung.

 

BACA JUGA:The Changcuters Ungkap Kondisi Terkini Tria Usai Pingsan di Atas Panggung

 

Hal itu juga sempat menjadi perhatian Joko Anwar yang mengungkap kekesalannya di Instagram Story.

"Mau protes ke PH yang gunain tragedi buat materi promo filmnya tapi males. Nggak bakal paham juga mereka kenapa itu perbuatan yang sangat tak berhati. Tak berkelas. Dan tak beretika. Karena kemungkinan besar mereka nggak punya," tulis Joko Anwar.

Usai ramai dikritik, postingan tersebut langsung dihapus dari Instagram Dee Company. (inm)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua