Tekno

Harga Berlangganan Spotify Meningkat dengan Tarif Baru

Harga Berlangganan Spotify Meningkat dengan Tarif Baru
Foto:Screenshit via/Blibli.com

PASUNDAN EKSPRES - Spotify berencana untuk menaikkan harga langganan mereka, yang akan berdampak di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. 

Menurut laporan dari Reuters yang mengutip Bloomberg, kebijakan kenaikan harga langganan ini akan mulai diterapkan pada bulan ini.

 

Hal inii merupakan langkah tambahan setelah mereka baru saja meningkatkan harga langganan premium sekitar US$ 2 (sekitar Rp 38 ribu) pada tahun sebelumnya.

 

BACA JUGA:Daftar iPhone yang Tidak Mendapat Pembaruan ke iOS 18, Apakah Salah Satunya Milik Anda?

 

Pada akhir April, diperkirakan harga langganan Spotify akan naik sebesar US$ 1 (sekitar Rp 16 ribu) hingga US$ 2 (sekitar Rp 38 ribu), yang akan berlaku di lima wilayah termasuk Inggris, Australia, dan Pakistan.

 

Kenaikan harga ini merupakan upaya Spotify untuk menutup biaya layanan streaming buku audio yang mereka tawarkan kepada pelanggan mereka. 

 

Selain menikmati musik dan podcast, pelanggan Spotify juga dapat menikmati audiobook hingga 15 jam setiap bulannya.

 

Di samping itu, Spotify juga akan memperkenalkan kategori langganan baru yang disebut "dasar", dengan harga US$ 11 (Rp 175 ribu) per bulan. 

 

Layanan dasar ini akan memberikan akses terbatas hanya pada musik dan podcast, tanpa opsi untuk menikmati audiobook.

 

Selain itu, kabarnya Spotify juga akan menyediakan berbagai kategori langganan baru sesuai dengan preferensi pengguna.

 

Kabar tentang rencana kenaikan harga langganan Spotify telah mendorong saham perusahaan Swedia tersebut naik 8 persen pada penutupan perdagangan di bursa AS pada Rabu (3/4/2024).

 

BACA JUGA:Cara Mengganti Ponsel Tanpa Menggunakan Kartu SIM, Harga eSIM Telkomsel Dimulai dari Rp 25.000

 

Meskipun demikian, Spotify menolak untuk memberikan komentar terkait laporan tersebut.

 

(hil/hil)

Berita Terkait