SUBANG-Kemampuan bela diri perlu terus dikembangkan dan ditularkan kepada generasi penerus bangsa. Agar mereka siap cakap dan cekatan, paling tidak mampu membela diri nya sendiri juga keluarganya, tetapi bukan untuk sok jagoan, seperti preman jalanan.
Dialah Nana Wiatna mantan atlet Taekwondo Subang, kini sudah memiliiki sekolah Taekwondo bahkan sejumlah cabang di kecamatan sudah ia buka. Demi menyiapkan generasi penerus atlit Subang cabor Taekwondo di masa mendarang.
Saat dihubungi Pasundan Ekspres, Nana menyampaikan, bahwa sekolah atau Club Taekwondo yang telah ia gagas beberapa tahun kebelakang, kini sudah berkembang di sejumlah kecamatan seperti di Pagaden, Subang Kota, Pamanukan, Pusakanagara, Ciasem , Blanakan,Pabuaran, Compreng, Kalijati dan lokasi latihan lainnya.
"Ya kalau jumlah anak didik ada sekitar 300 an orang, dari anak anak, remaja hingga dewasa," kata Nana yang sudah melanglang buana membawa nama Subang melalui Taekwondo ini.
Dikatakannya, pembinaan anak anak melalui sekolah Taekwondo ini, adalah program Club Taekwondo yang ia pimpin, dengan tujuan menyiapkan generasi muda yang memiliki sklil bela diri, untuk menjadi atlet nanti, atau sebagai bekal bila masuk kerja melamar ke perusahaan yang membutuhkan security.
"Manfaat nya banyak ya, bisa jadi atlet, bisa buat referensi melamar pekerjaan atau apapun itu, yang jelas kalau orang punya skill kan biasa dicari atau dibutuhkan," tuturnya.
Belum lama ini, kata dia, anak asuhannya menorehkan prestasi Taekwondo tingkat nasional. Mungkin itu salah satu keberhasilannya, mengantarkan anak didiknya ke kancah nasional. Club yang ia pimpin juga kerap dapat undangan atrkasi bela diri di acara seremonial tingkat kecamatan atau kabupaten. "Ya doakan saja kang,mudah mudahan anak didik saya bertambah banyak, mungkin nanti ada yang kepilih jadi atlet untuk Subang," tukasnya.(dan/sep)