PURWAKARTA-Heru Kurniawan, salah satu bakal calon Kepala Desa Gandamekar, telah merumuskan visi, misi, dan tujuannya jika terpilih memimpin desa yang berada di Kecamatan Plered itu.
Visi yang diusungnya adalah "Menuju Gandamekar Unggul dan Berkarakter". Visi ini menjadi landasan bagi seluruh program dan rencana kerja yang akan ia jalankan.
Untuk mencapai visi tersebut, Heru Kurniawan menetapkan lima misi utama. Pertama, optimalisasi aparatur pemerintah desa. Heru berkomitmen meningkatkan kinerja aparatur desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Pelayanan yang diharapkan adalah cepat, transparan dan akuntabel, sehingga setiap warga dapat mengakses informasi dan bantuan yang dibutuhkan dengan muda.
Kedua, peningkatan kesehatan masyarakat. Misi ini fokus pada peningkatan kesehatan fisik dan mental warga Desa Gandamekar. Program-program yang akan dijalankan bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bugar, baik jasmani maupun rohani.
Ketiga, peningkatan dan pemberdayaan sumber daya manusia. Heru menyadari pentingnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam pembangunan desa. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk meningkatkan dan memberdayakan potensi warga Desa Gandamekar sesuai dengan keahlian dan minat masing-masing.
Keempat, peningkatan kesejahteraan masyarakat. Misi ini merupakan inti dari kepemimpinan Heru. Ia berjanji untuk melaksanakan pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan ekonomi warga Desa Gandamekar.
Kelima adalah peningkatan keamanan dan ketertiban. Heru berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh warga Desa Gandamekar. Menurutnya, hal ini penting untuk mendukung terwujudnya kehidupan masyarakat yang damai dan produktif.
Kelima misi tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam lima tujuan yang lebih spesifik. Pertama, pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Heru ingin membangun pemerintahan yang memprioritaskan kepentingan masyarakat.
Pelayanan publik akan ditingkatkan secara berjenjang, dari tingkat RT hingga kepala desa, dengan prinsip musyawarah terbuka dan akuntabilitas yang tinggi.
Kedua, lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman. Tujuan ini menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan desa, serta menciptakan suasana yang nyaman bagi warga untuk hidup sehat dan berakhlak mulia.
Ketiga, keunggulan Desa Gandamekar. Heru bercita-cita menjadikan Desa Gandamekar sebagai desa unggulan di berbagai bidang, seperti ekonomi, olahraga, pertanian, dan pendidikan.
Keempat tujuan terkait dengan pembangunan yang merata. Pembangunan desa akan dilakukan secara merata dengan memperhatikan skala prioritas dan penargetan yang tepat sasaran, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kelima, lingkungan yang aman, nyaman, dan rahmatan lil alamin. Tujuan ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, tertib, dan selaras dengan prinsip-prinsip keagamaan.
Visi, misi, dan tujuan yang dirumuskan oleh Heru Kurniawan mencerminkan komitmennya untuk membangun Desa Gandamekar yang lebih maju, sejahtera, dan berkarakter. Implementasi dari rencana ini akan menentukan keberhasilannya dalam memimpin Desa Gandamekar.
Heru Kurniawan Berpotensi Jadi Calon Terkuat
Di Desa Gandamekar, proses seleksi Pilkades PAW telah menghasilkan tiga calon yang lolos, yaitu Erwin Kusnandar, Heru Kurniawan dan Erlan Kasmara, dari total enam bakal calon yang ikut seleksi.
Heru, yang juga Ketua PK KNPI Kecamatan Plered itu digadang-gadang bakal memenangkan Pilkades PAW di desa tersebut. Dukungan mengalir dari berbagai elemen masyarakat yang memiliki hak pilih.
Ketua Panitia Pilkades PAW Desa Gandamekar, Apep, menyebutkan jumlah DPT di desanya sebanyak 94 hak pilih. Meskipun ada yang menyebut Heru Kurniawan sebagai calon terkuat, kata Apep, hal ini perlu dilihat lebih lanjut mengingat proses pemilihan belum berlangsung.
Menurutnya, ketiga calon yang lolos seleksi memiliki kesempatan yang sama untuk memenangkan Pilkades PAW Desa Gandamekar.
Proses demokrasi di tingkat desa kembali akan bergulir di Purwakarta. Empat desa akan menggelar Pilkades Pergantian Antar Waktu (PAW) pada Mei 2025 mendatang. Perhelatan itu bakal menawarkan kesempatan bagi warga desa terkait untuk memilih pemimpin baru.
Keempat desa tersebut berasal dari tiga kecamatan berbeda, yakni, Desa Pangkalan (Kecamatan Bojong), Desa Cadasari (Kecamatan Tegwaru), dan Desa Citeko Kaler serta Desa Gandamekar (keduanya di Kecamatan Plered).
Sebanyak 15 bakal calon kepala desa mengikuti proses seleksi, termasuk tes tertulis yang dilaksanakan di Universitas Karawang. Rinciannya, Desa Pangkalan memiliki 4 bakal calon, Desa Citeko Kaler 5 calon, Desa Gandamekar 6 calon, dan Desa Cadasari 3 calon.
Terpisah, Kepala Bidang Pemdes pada Dinas Pemerdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Purwakarta, Burhan Noor Dayan, menjelaskan bahwa Pilkades PAW ini berbeda dengan pemilihan kepala desa reguler.
Pemilihan dilakukan oleh perwakilan masyarakat, bukan seluruh warga yang memiliki KTP. Perwakilan tersebut meliputi tokoh masyarakat, agama, perempuan, pemuda, Ketua RT/RW, dan tokoh pendidikan.
"Jumlah DPT di setiap desa ditentukan melalui musyawarah desa dan disesuaikan dengan anggaran, karena Pilkades PAW dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), bukan APBD. Oleh karena itu, jumlah DPT di setiap desa berbeda-beda," kata Burhan kepada wartawan, Rabu (9/4).
Menurutnya, berbagai alasan mendasari penyelenggaraan Pilkades PAW di keempat desa tersebut. Dua desa di Kecamatan Plered mengalami kekosongan jabatan kepala desa karena meninggal dunia.
Desa Cadasari karena kepala desanya mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sementara Desa Pangkalan karena kepala desanya tersandung kasus hukum.(add)