SUBANG-Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sekelompok warga melakukan aksi anarkis, menghentikan mobil truk.
Video tersebut diduga terjadi Jl. Cadika Tegalkalapa, Subang. Namun, setelah ditelusuri, pihak kepolisian membantah kebenaran informasi tersebut.
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Sudirianto, dengan tegas menyatakan bahwa video yang beredar luas tersebut adalah hoaks.
Berdasarkan hasil penyelidikan, kejadian dalam video itu tidak terjadi di Subang, melainkan di Tangerang.
“Kami sudah melakukan pengecekan lokasi dan mengonfirmasi bahwa peristiwa yang terekam di video tersebut bukan terjadi di wilayah Subang, melainkan di Tangerang,” ujar AKP Sudirianto kepada Pasundan Ekspres, Jumat (18/10).
Ia juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang beredar di media sosial.
“Video seperti ini berpotensi memicu keresahan di masyarakat. Kami meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya sebelum mendapatkan informasi yang valid dari pihak berwenang,” terangnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan konten-konten yang belum dipastikan kebenarannya.
“Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam menerima dan membagikan informasi di era digital, guna menjaga situasi tetap kondusif dan aman,” pungkasnya.(cdp/ysp)
