Daerah

Sekda Purwakarta: Kenaikan IPH Didominasi Ayam Ras, Bawang Merah dan Daging Sapi

Sekda Purwakarta
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES RAKOR INFLASI: Sekda Purwakarta Norman Nugraha saat mengikuti rakor pengendalian inflasi yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Sekda.

PURWAKARTA-Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengikuti rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pengendalian inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secara virtual, bertempat di Ruang Rapat Sekda, Senin (22/4). "Pada rakor ini Pak Mendagri menyampaikan terkait inflasi bulanan, yakni Maret 2024 yang bertepatan dengan momen Ramadan. Inflasinya lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama tahun lalu," kata Norman melalui rilisnya.

Dijelaskan Norman, secara historis dari 2020-2023, selalu terjadi inflasi pada momen Idulfitri. Inflasi tertinggi terjadi pada Mei 2022 lalu, yakni sebesar 0,40 persen. Adapun komoditas yang paling sering memberikan andil inflasi pada momen Idulfitri adalah tarif angkutan udara, daging ayam ras, dan daging sapi.

Dilaporkan juga secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH). Diketahui pula pekan ketiga April 2024 mengalami kenaikan IPH dibandingkan pada pekan sebelumnya. "Dari sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan tertinggi terjadi di Kabupaten Banjarnegara dengan nilai IPH 2.80 persen. Komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan IPH untuk 10 wilayah di Pulau Jawa didominasi oleh daging ayam ras, bawang merah dan daging sapi," ujar Norman.

Turut hadir mendampingi sekda pada rakor tersebut Asda II, Kepala Dispangtan, Inspektur Inspektorat, Sekretaris BKAD, Diskoperindag, Diskominfo serta Bagian Ekonomi dan SDA.(add/sep)

 

Berita Terkait