SUBANG-SMK Kutawaringin Subang menjadi tuan rumah kegiatan sosialisasi Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja yang berlangsung di halaman sekolah, Rabu (15/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan lalu lintas di kalangan pelajar, serta mempersiapkan tenaga pengajar sebagai agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Jasa Raharja, kepala sekolah, guru, serta para siswa. Dalam kesempatan itu, Kepala SMK Kutawaringin Subang, Cut Suraiya menyampaikan apresiasinya atas Jasa Raharja telah memilih SMK Kutawaringin untuk bersosialisasi terkait PPKL.
“Kami sangat mendukung program ini karena keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat menjadi role model bagi siswa dalam menerapkan budaya berlalu lintas yang baik,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Dia menjelaskan, bahwa program PPKL dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, termasuk pengetahuan tentang aturan lalu lintas, bahaya berkendara tanpa perlengkapan keselamatan, dan cara mencegah kecelakaan.
Jasa Raharja melalui program Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) mengajak para pengajar di instansi pendidikan sebagai pelopor yang memberikan pesan-pesan ataupun edukasi terkait keselamatan berlalu lintas kepada para pelajar.
Kepela Sekolah, menegaskan bahwa guru di sekolah mempunyai peranan penting dalam memberikan edukasi terhadap pelajar, sehingga pelajar menjadi pelopor dalam keselamatan lalu lintas.
“Kami berharap para siswa dan guru yang telah mengikuti sosialisasi ini dapat menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas kepada teman, keluarga, dan masyarakat luas,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta juga mendapatkan materi interaktif berupa simulasi keselamatan berkendara, video edukasi, dan diskusi langsung mengenai kasus-kasus kecelakaan yang sering terjadi.
Dengan adanya program ini, diharapkan budaya keselamatan berlalu lintas dapat semakin ditanamkan sejak dini, khususnya di lingkungan sekolah, sehingga angka kecelakaan di jalan raya dapat ditekan. SMK Kutawaringin Subang pun berkomitmen untuk terus mendukung program-program serupa di masa mendatang.(znl/ysp)
