Ratusan Warga Palestina di Gaza Lakukan Aksi Protes terhadap Hamas

Ratusan Warga Palestina di Gaza Lakukan Aksi Protes terhadap Hamas

Ratusan Warga Palestina di Gaza Lakukan Aksi Protes terhadap Hamas (Image From: CBC)

PASUNDAN EKSPRES - Ratusan warga Palestina di Gaza Utara turun ke jalan untuk melakukan aksi protes yang menyerukan diakhirinya perang dan meminta Hamas untuk mundur dari wilayah tersebut. Dalam video yang beredar di media sosial, terdengar suara demonstran yang meneriakan Hamas untuk keluar. 

Kondisi Gaza yang Semakin Memburuk

Gaza Utara telah menjadi salah satu wilayah yang paling hancur akibat konflik berkepanjangan. Sebagian besar bangunan di daerah padat penduduk itu telah berubah menjadi puing-puing, sehingga memaksa banyak warga untuk terus berpindah tempat guna menghindari pertempuran.

Setelah sempat menikmati jeda selama gencatan senjata pada Januari 2025, penduduk yang kembali ke Gaza Utara kini kembali menghadapi serangan setelah Israel melanjutkan operasi militernya pada 18 Maret 2025.

BACA JUGA: Ekonomi AS Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam Tiga Tahun, Dampak Kebijakan Tarif Trump Mulai Terasa

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan cepat menanggapi aksi protes tersebut. Ia mengaku bahwa kebijakan militer Israel berhasil melemahkan Hamas di Gaza.

Pasukan keamanan Hamas yang sebelumnya muncul selama gencatan senjata, kini menghilang dari jalanan setelah serangan Israel kembali dilancarkan. 

Protes yang Semakin Meluas

Dalam salah satu unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), tampak ratusan orang turun ke jalan di wilayah Beit Lahiya, Gaza Utara, meneriakkan slogan-slogan anti-Hamas. 

BACA JUGA: China Peringatkan Negara-Negara agar Tidak Berpihak pada AS dalam Perang Dagang yang semakin Memanas

"Ini adalah demonstrasi spontan melawan perang karena orang-orang sudah lelah dan tidak punya tempat untuk pergi," ujar seorang saksi mata yang meminta identitasnya, dikutip Reuters, Kamis (27/3). 

Beberapa video lain yang beredar pada 25 Maret 2025 menunjukkan aksi protes serupa di wilayah Shejaia, pinggiran Kota Gaza.

Dalam aksi tersebut, warga menuntut agar Hamas turun dari pemerintahan, yang mengindikasikan bahwa gerakan anti-Hamas mulai menyebar ke lebih banyak wilayah di Gaza.

Meskipun Reuters berhasil memverifikasi lokasi demonstrasi dengan mencocokkan bangunan, tiang listrik, dan tata letak jalan menggunakan citra satelit, tanggal pasti kejadian ini masih belum dapat dikonfirmasi secara independen.

Melemahnya Cengkeraman Hamas di Gaza

Sejak gencatan senjata berakhir dan Israel melanjutkan serangannya, Hamas mengalami penurunan kontrol terhadap Gaza.

Jika sebelumnya pasukan keamanan Hamas banyak terlihat di jalanan saat gencatan senjata, kini mereka semakin jarang muncul. Anggota dan pemimpin sayap bersenjata Hamas juga menghilang dari publik untuk menghindari serangan udara Israel.

Menurut analis politik Palestina, Akram Attallah, Hamas kini menghadapi dilema besar dalam menghadapi gelombang protes ini.


Berita Terkini