PASUNDAN EKSPRES - Gangguan mata umumnya dikenal dengan rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropi), dan silinder (astigmatisme).
Namun, tahukah kamu ternyata mata dapat mengalami beberapa gangguan lainnya? Berikut gangguan mata selain mata minus yang perlu kamu ketahui.
BACA JUGA:Bolehkan Makan Tahu Setiap Hari untuk Turunkan Berat Badan?
1. Rabun jauh
Rabun jauh atau miopi atau mata minus umumnya banyak terjadi di era digital seperti saat ini. Paparan gadget dan penggunaannya yang berlebihan membuat generasi sekarang mudah mengalami mata minus. Termasuk kamu?
Mata minus sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, kornea yang terlalu melengkung, serta kebiasaan melihat layar gadget atau buku terlalu lama.
2. Rabun dekat
Rabun dekat atau hipermetropi adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan objek yang dekat terlihat tidak jelas, sedangkan objek yang jauh terlihat jelas. Rabun dekat terjadi karena bentuk kornea atau lensa mata yang tidak normal, atau bola mata yang terlalu pendek.
BACA JUGA:Kemenkes Sarankan Aktivitas Fisik untuk Cegah Stroke
3. Silinder
Gangguan mata yang menyebabkan penglihatan kabur dan berbayang, juga dikenal dengan istilah medis astigmatisme. Kondisi ini terjadi ketika kornea atau lensa mata tidak berbentuk cembung secara sempurna.
BACA JUGA:Skincare untuk Mengecilkan Pori Pori di Wajah, Gunakan Serum
4. Mata tua
Mata tua, atau presbiopi, adalah kondisi ketika mata secara bertahap kehilangan kemampuan untuk fokus pada objek yang berada di jarak dekat. Hal ini merupakan bagian dari proses penuaan yang normal terjadi.
5. Anisometropia
Pernah melihat suatu objek namun mata kanan dan kiri justru merefleksikannya dengan berbeda? itulah yang disebut dengan anisometropia.
Anisometropia adalah kelainan refraksi pada kedua mata yang berbeda, sehingga penglihatan pada salah satu mata lebih buruk daripada mata lainnya.
Anisometropia dapat disebabkan oleh faktor kelahiran (congenital) atau keturunan (hereditary).
Sekarang sudah tahu 'kan beberapa jenis gangguan yang umumnya terjadi pada mata manusia? Bahkan, tak jarang seseorang memiliki dua kelainan mata sekaligus yang membuatnya harus dibantu menggunakan kacamata agar melihat dengan jelas. (nym)